Pembangunan “Tol” Listrik di Sultra, Baubau Diproyeksi Jadi Pusatnya

621
Pembangunan
Kapasitas Listrik - Suroso Isnandar (kiri) dan AS Tamrin (kanan) dalam pertemuan pihak PLN dengan pihak Pemkot Baubau membahas peningkatan kapasitas listrik di Kota Baubau. (M6/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Pemerintah Indonesia bertekad membangun “tol” listrik yang menyambungkan Pulau Buton, Muna, dan daratan Sulawesi Tenggara (Sultra). Aliran listrik itu akan berpusat di Kota Baubau, kemudian mengaliri Kabupaten Muna, hingga Kota Kendari.

Hal itu disebutkan Suroso Isnandar, selaku General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi, di sela-sela kunjungannya di Kota Baubau, Sabtu (20/7/2019).

Untuk merealisasikannya tentunya memerlukan daya listrik yang besar. Meski belum disebutkan kapan akan direalisasikan tol listrik tersebut, rencananya jaringan interkoneksinya akan menggunakan kabel bawah laut.

“Saat ini sedang tahap kajian, persiapan, engineering istilahnya, jadi kita belum bisa memberikan target detailnya. Tapi itu sudah menjadi komitmen pemerintah, nanti pada saatnya kita akan sampaikan semuanya,” beber Suroso.

Baca Juga : PLN Baubau Uji Pembebanan Aliran Listrik Baru dari PLTMG

Tenaga listrik di Kota Baubau sendiri, untuk saat ini PLN sudah punya tiga pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yaitu PLTD Kaubula, PLTD Baruta, dan PLTD Pasar Wajo. Kapasitas tiga penyuplai listrik itu ditaksir mencapai 40 Megawatt (MW).

“Kemudian kita ada pertambahan dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) 40 MW yang akan rampung Agustus 2019. Kemudian ada pertambahan dari swasta yang katanya akan membangun PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) 30 MW lagi,” papar Suroso.

Dengan demikiam, total keseluruhan daya listrik Kota Baubau disebut akan mencapai ratusan MW. Kata Suroso, hak itu akan mempermudah realisasi tol listrik tersebut.

“Kalau kita lakukan interkoneksi, jika ada pengembangan kapasitas sendiri insyaallah kita tidak punya masalah,” ujarnya.

Yang dibutuhkan pihak PLN sendiri, jika merealisasikan tol listrik itu, yakni kerja sama masyarakat dalam hal pembebasan lahan untuk membangun jaringan listrik. Olehnya itu, dibutuhkan peran Pemerintah Daerah untuk mengedukasi masyarakat.

Dalam kaitan ini, Wali Kota Baubau, AS Tamrin mengatakan, akan mendukung setiap rencana pembangunan PLN. Dia, akan instruksikan camat dan lurah untuk melakukan sosialisasi pada masyarakat.

“Tentunya kita mendukung setiap pembangunan, asal itu pembangunan yang baik. Kami tidak mungkin membantu dalam segi teknis karena itu tentunya yang kerjakan dari pemerintah pusat. Tapi kami akan membantu dari segi pembebasan lahan. Tentunya dengan dispensasi yang wajar,” imbuhnya. (B)

 


Penulis : M6
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini