ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka kini memasuki penjaringan calon setelah sebelumnya masa pendaftaran calon. Dari total lima orang yang mendaftar, dua berasal dari USN Kolaka yakni Prof. Ruslin Hadanu dan Dr. Nur Ikhsan, sedangkan Prof. Aris Badara, Dr. Amiruddin, dan Dr Sitti Wirdhana dari Universitas Halu Oleo (UHO).
Ketua Pantia Pilrek, Yahyanto telah menyerahkan berkas para pendaftar tersebut ke Senat USN Kolaka pada 5 April 2022 lalu. Senat akan melakukan verifikasi berkas, semua syarat administrasi akan dicermati.
Yahyanto mengaku belum bisa mengungkap apa persoalan masing-masing calon, tapi yang sangat krusial adalah “syarat manajerial” yakni paling rendah pernah menjadi ketua jurusan atau sebutan lain yang setara. Sebagai ketua panitia, Yahyanto masih akan menjelaskan ke senat soal syarat manajerial tersebut.
Menurut dia, definisi “sebutan lain yang setara” dalam syarat tersebut bisa menimbulkan ragam penafsiran. Namun begitu, keputusan tetap berada pada senat universitas untuk menentukan mana yang memenuhi syarat manajerial dan tidak.
“Soal syarat manajerial ini, nanti anggota senat yang akan memutuskan apa yang harus kita lakukan apakah saya harus meninjau lagi ulang atau mungkin saya perlu pergi ke UHO untuk memverifikasi data tiga calon yang dari UHO ini,” ujar Yahyanto melalui telepon, Jumat (8/4/2022).
Setelah verifikasi, panitia akan mengumumkan calon yang lolos dan tidak paling lambat 14 April 2022. Bila yang lolos tidak cukup 4 orang maka pendaftaran calon bakal diperpanjang 10 hari hingga 24 April 2022. Hal itu sesuai Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti) nomor 21 Tahun 2018.
Tahapan-tahapan selanjutnya adalah penyampaian visi misi dan program kerja pada 9 Mei 2022; pemilihan dan penilaian oleh senat, 9 Mei 2022 (penentuan tiga besar); pengumuman dan penetapan hasil (9 Mei 2022); pelaksanaan pemilihan pada 18 Mei 2022; persiapan pengangkatan dan pelantikan (28 Juni 2022).
Yahyanto menjelaskan suara yang akan diperebutkan pada 18 Mei nanti adalah 21 suara senat ditambah suara Kemendikbud-ristek 35 persen. Persentase suara Kementerian berdasarkan jumlah senat yang hadir.
Selaku panitia, Yahyanto berharap calon rektor terpilih bisa membangun USN lebih baik sehingga dapat menjadi pilihan tempat kuliah warga Sulawesi Tenggara. Kampus USN saat ini berdiri di 3 lokasi yakni di Kabupaten Kolaka terdapat di Kecamatan Kolaka dan Kecamatan Tanggetada, dan satu lagi di Kabupaten Buton Tengah. (*)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
