ZONASULTRA.ID, KENDARI – Anjungan Teluk Kendari yang telah diresmikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) sejak bulan Februari 2022 lalu menjadi salah satu objek wisata yang banyak diminati oleh masyarakat khususnya warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Tempat wisata tersebut bermula dari ide utama mantan Wali Kota (Walkot) Kendari Sulkarnain Kadir, dengan tujuan untuk menambah fasilitas masyarakat Kota Kendari agar masyarakat dapat menikmati dan merasakan keseruan serta menjadikan kota lulo ini dapat bersaing dengan kota-kota besar lainnya.
Manajer Parawisata Kota Kendari, Yustin Meknur, menuturkan, wisata Anjungan Teluk Kendari memiliki warna tersendiri dengan berbagai keunikan yang ada di dalamnya, seperti lokasi yang strategis, wahana yang menarik, nuansa dengan pemandangan yang estetik, dan hal menakjubkan lainnya.
“Anjungan Teluk Kendari ini kan pertama kalinya ada di Kota Kendari, jadi banyak masyarakat yang datang ke sini karena mau coba wahananya,” ujar Yustin Meknur di kantor Anjungan Teluk Kendari, Sabtu (3/12/2022).
Selain itu, wahana-wahana yang tersedia di wisata ini berupa bianglala, kora-kora, komedi putar, playground, jembatan kaca, serta wahana terbaru bebek air dan mini car.
Harga tarif untuk setiap wahana dimulai dari Rp10 ribu sampai dengan Rp15 ribu khusus hari biasa, dan untuk harga weekend dimulai dari harga Rp15 ribu sampai dengan Rp20 ribu.
“Jadi untuk wahana terbaru yang lagi coming soon itu Gokar yang akan rilis bulan ini atau paling lambat Januari tahun depan, insyaallah,” ucapnya.
Anjungan Teluk Kendari juga memfasilitasi pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan di sekitar anjungan agar pengunjung dapat merasakan kuliner sesuai selera yang mereka minati.
Selanjutnya, di balik pesona dan keindahan yang dimiliki oleh tempat wisata tersebut juga terdapat kendala tak terduga. Misalnya hujan dan juga cuaca buruk.
Namun, Yustin Meknur mengimbau kepada masyarakat yang datang berkunjung untuk tidak perlu khawatir karena wisata anjungan tersebut menyediakan voucer untuk mengganti kerugian pengunjung.
“Ada voucer untuk mengganti kerugian pengunjung karena kan ini ruang terbuka pasti akan ada hal tak terduga terjadi seperti hujan misalnya. Nah, jadi kita sediakan voucer dengan jangka tertentu sesuai letak tempat tinggalnya untuk menggantikan kerugian pengunjung,” jelasnya.
Dia juga berharap, Anjungan Teluk Kendari selalu menjadi tempat wisata dengan peminat tertinggi dan dapat menyediakan wahana-wahana terbaru yang dapat menarik perhatian masyarakat, serta yang paling utama mendapat reaksi baik dan dukungan dari warga kota Kendari. (B)
Penulis: C1
Editor: Muhamad Taslim Dalma