ZONASULTRA.COM, KENDARI– Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) hari ini genap berusia 8 tahun. Partai yang didirikan Prabowo Subianto itu dideklarasikan 2008 silam. Diusia yang masih mudah tersebut, partai berlambang kepala garuda ini terus berbenah termasuk memperbaiki kekalahan yang terjadi di 4 daerah pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015 di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sultra Anton Timbang mengatakan, salah satu penyebab kekalahan Gerindra adalah karena kurangnya singkronisasi antara DPD di provinsi dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di kabupaten. Namun demikian hal itu sudah tidak jadi masalah karena sudah diselesaikan.
“Alasan atau penyebab kekalahan Pilkada 2015 tidak perlu lagi diungkapkan dan dipersoalkan. Sekarang kita menatap Pilkada 2017. Hal yang utama adalah kami mempersiapkan kader untuk didorong tampil mencalonkan diri,” ujar Anton, usai merayakan hari ulang tahun (HUT) Gerindra ke–8 di Kantor DPD Gerindra Sultra, Sabtu (6/2/2016).
Pada pilkada 2017 di 7 daerah Sultra, Gerindra akan mengupayakan ada kader yang mencalonkan diri karena pada Pilkada 2015 tidak ada kader yang maju. Namun demikian kata Anton, partainya tetap akan berpatokan hasil survey untuk menentukan figur yang diusung sebagai calon bupati atau walikota.
Partai yang dipimpin Prabowo terbuka bagi figur dari luar Gerindra sepanjang berlektabilitas baik dan mempunyai kemampuan memenangkan Pilkada. Terkhusus untuk pemilihan walikota, belum ditentukan siapa figur yang akan diusung.
“Kalaupun ada mantan kader yang kembali membangun pendekatan dengan mengucapkan selamat HUT Gerindra diberbagai media massa itu sah-sah saja dan kami sangat mengapresiasi,” kata Anton tanpa menyebut nama yang dimaksud.
Berikut Daerah Yang Mampu Dimenangkan Gerindra di Pilkada 2015:
Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep)
Amarullah–Lutfi
Kabupaten Wakatobi
di Arhawi – Ilmiati
Kabupaten Muna (saat hasilnya masih sengketa di Mahkamah Konstitusi)
dr. Baharuddin – La Pili di Muna
Penulis : Muhammad Taslim Dalma
Editor : Rustam
