Menurut Azhari, Nur Alam adalah sosok politikus kawakan yang legendaris. Prestasi Nur Alam yang mampu menyatukan kepemimpinan politik daerah di Sultra dinilai Azhari sebagai keberhasilaan pembangunan
Menurut Azhari, Nur Alam adalah sosok politikus kawakan yang legendaris. Prestasi Nur Alam yang mampu menyatukan kepemimpinan politik daerah di Sultra dinilai Azhari sebagai keberhasilaan pembangunan politik yang luar biasa.
“Di Sultra, belum ada politikus yang bisa menyamai keberhasilan Nur Alam. Hal itu dibuktikan dengan kepiawaian Nur Alam dalam membangun PAN sebagai partai kecil hingga menjadi partai politik terbesar di Sultra,” katanya.
Azhari berpendapat, sebagai politikus, Nur Alam dinilai berhasil membangun kekuatan partai politiknya diseluruh pelosok Sultra.
“Prestasi Nur Alam adalah, dia bisa menyatukan kesatuan politik dalam pemerintahan daerah. Hampir semua kabupaten di Sultra memiliki pejabat politik yang berasal dari PAN, minimal wakil bupati atau wakil ketua DPRD,” jelas Azhari kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya, Selasa (28/04/2015).
Azhari berharap Nur Alam bisa memanfaatkan kekuatan yang dimilikinya untuk membangun masyarakakt Sultra yang bermartabat. Dengan kekuatannya, itu bisa membuat persatuan politik yang baik. Jangan lagi ada orang pulau, ada orang daratan. Dengan ketokohannya itu, bisa membuat identitas kultural Kesultraan. Hilangkan perbedaan kesukuan, agar Sultra bisa memiliki tokoh Nasional.
Dari kacamata akademisi, Azhari yakin pasca kepemimpinan Nur Alam nanti berakhir, tidak akan ada samanya dengan penggantinya kelak. Sebab, dia membesarkan PAN dari partai kecil menjadi partai besar di Sultra. (Saban)
