ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Rumah Sanca Alam, warga Kelurahan Kambula-Bulana, Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), dibobol maling pada Jumat (14/4/2017) dini hari. Motor, laptop dan sejumlah raib digondol sang maling.
Kejadian itu berawal saat dirinya baru tiba di rumahnya sehabis berkunjung ke rumah temannya sekitar pukul 01.30 Wita. Sanca kemudian memarkirkan motor di garasi depan rumah, setelah itu langsung masuk ke rumahnya dan langsung tidur.
Kemudian sekitar pukul 05.00 Wita dini, istrinya bangun dan ketika hendak ke kamar mandi dirinya kaget melihat jendela di ruangan tengah terbuka. Mengetahui kejadian itu, istrinya langsung membangunkannya dan menyampaikan bahwa rumahnya baru dirampok.
“Spontan kaget, langsung memeriksa dan hasilnya saya tidak menemukan laptop, motor merek yamaha dengan nomor polisi DT 6218 HC dan dompet berisi uang berjumlah Rp 85 ribu, KTP, SIM dan kartu ATM,” tutur Sanca ditemui kediamannya.
Setelah mengetahui kejadian itu, pagi harinya sekitar pukul 07.00 Wita, ia langsung melaporkan ke Polres Buton untuk mengecek sidik jari. Kemudian pihak kepolisian langsung mendatangi rumhnya untuk melakukan olah kejadian perkara.
” Kita tunggu kelanjutan dari pihak kepolisian, dan saya berharap pihak kepolisian bisa mengungkap aksi-aksi pencurian yang berada di wilayah kabupaten Buton terkhususnya kecamatan ibu kota Pasarwajo,” ungkapnya.
“Ini sudah sangat meresahkan masyarakat, dan berharap pihak kepolisian dapat menangkap para pelaku. Sehingga dihukum sesuai perbuatannya,” ucapnya.
Kepala satuan (Kasat) Reskrim Polres Buton, Iptu Hasanuddin saat dihubungi via telepon membenarkan ada laporan polisi (LP) kasus pencurian yang masuk.
” Benar tadi pagi saya mendapat laporan dari anak buah, bahwa ada masyarakat datang melaporkan berita kehilangan Sepeda motor, laptop dan uang. Sehingga sekarang kita lagi melakukan pengejaran, dan mudah-mudahan secepat mungkin tersangka kita bisa tangkap,” ujarnya.
Dalam kasus, lanjut Hasanuddin, pihaknya sudah mengambil keterangan korban, dan sidik jari di TKP dan beberapa saksi yang sudah dimintai keterangannya.(B)
Reporter : Nanang
Editor : Kiki
