ZONASULTRA.ID, KENDARI – Dalam rangka mengantisipasi kerawanan demonstrasi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Kota Kendari, pihak Kepolisian yang terdiri dari 4 kompi dan 2 destasemen menggelar Technical Floor Game (TFG) di pelataran Kantor DPRD Sultra pada Selasa (6/9/2022).
Pemateri TFG, Kompol Jupen Simanjuntak menjelaskan bahwa 4 kompi tersebut terdiri dari Samapta Polda Sultra 2 kompi berikut dengan pasukan rainmasnya, Brimob 2 kompi PHH dan 2 destasemen anti anarkis, serta jajaran Polsek 300 lebih personel.
“Ini sebagai tindakan untuk memberikan gambaran kepada para pengendali yaitu Danton dan Danki supaya mereka tahu sebagai apa, berbuat apa, dan bertanggung jawab kepada siapa dalam penanganan demo hari ini,” ucapnya.
Kata Jupen, hal tersebut dilakukan agar proses demonstrasi berjalan sesuai prosedur yang telah diatur dalam Perkap Nomor 16 Tahun 2006 tentang pengendalian masa yang memiliki tahapan di antaranya situasi hijau yang dilakukan oleh tim negosiator dan dalmas awal. Namun, apabila ada peningkatan eskalasi maka ditangani oleh tim dalmas serta jika anarkis akan ditangani oleh tim PHH Brimob Sultra.
Ia mengatakan bahwa jumlah personel dari 4 kompi dan 2 destasemen serta personel bantuan dari Polsek yang menerima pola penanganan unjuk rasa tersebut berjumlah 854 orang yang akan berjaga di beberapa titik termasuk DPRD Sultra. Pihak kepolisian menyiapkan pola penanganan dengan prediksi terburuk bahwa harapan penyampaian aspirasi dapat berlangsung secara aman.
“Polisi dan seluruh kalangan masyarakat yang diinginkan adalah ketertiban dan keamanan. Apalagi kami selaku anggota kepolisian yang menangani Kamtibmas itu yang sangat kami harapkan,” tutupnya. (C)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma