SMP Satap 6 Motui Konut Terapkan Pendidikan Literasi

SMP Satap 6 Motui Konut Terapkan Pendidikan Literasi
PENDIDIKAN LITERASI - Siswa-siswi SMP Satap 6 Motui saat melaksanakan program pendidikan litersi untuk meningkatkan minat membaca dan menulis.(Jefri/ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Satap 6 Motui, Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) menerapkan metode pendidikan literasi kepada para siswa-siswi di sekolah tersebut.

Wakil Kepala SMP Satap 6 Motui, Aswati mengatakan, pendidikan literasi ini bertujuan meningkatkan minat baca dan menulis siswa sehingga lebih terampil dalam berpikir dan bertindak.

“Perkembangan tekhnologi justru sering disalahgunakan para generasi kita sehingga minat baca dan menulis menurun. Inilah yang menjadi tujuan kita, bagaimana menanamkan kepada mereka budaya membaca dan menulis agar wawasannya berkembang, terampil, dan kreatif,” kata Aswati yang juga sebagai koordinator program pendidikan literasi saat dihubungi, Senin (18/11/2019).

Baca Juga : Pemda Konut Dapat Bantuan BSPS Rp2,3 Miliar

Dijelaskan, model pendidikan literasi telah dijalankan sejak awal Juni 2019 kepada seluruh muridnya usai dirinya mengikuti pendidikan Sekolah Guru Indonesia (SGI) yang menjurus tentang literasi.

SMP Satap 6 Motui Konut Terapkan Pendidikan Literasi

Pendidikan literasi dilaksanakan dua kali dalam seminggu saat jam akhir sekolah. Para guru meyiapkan ruangan khusus yang telah dilengkapi sarana belajar untuk para siswa-siswi.

“Jadi 20 menit sebelum jam akhir sekolah kita gunakan untuk pendidikan literasi, setiap hari Senin dan Kamis. Kita tidak simpan di awal jam jangan sampai mengganggu waktu belajar siswa. Di dalam ruangan sudah lengkap berbagai macam buku pendidikan dan alat tulis yang digunakan para siswa untuk berkreasi,” ujarnya.

Untuk memaksimalkan pendidikan literasi ini, pihaknya juga menerapkan program pendidikan pojok kelas. Berbeda dengan pendidikan literasi yang hanya Senin dan Kamis, pojok kelas dilaksanakan setiap hari sekolah.

Baca Juga : Komisi lll DPRD Konut Sidak Puskesmas

“Program pojok kelas kita buat sebagai kegiatan tambahan supaya lebih menarik minat para murid-murid membaca dan aktif pada kegiatan literasi yang jadwalnya dua kali seminggu. Kegiatan literasi dan pojok kelas ini juga untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengakses, memahami dan menggunakan berbagai informasi yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain,” terangnya.

Dia menambahkan, akhir November nanti pihaknya akan memberikan penghargaan kepada siswa-siswinya yang dianggap berprestasi dan kreatif dalam kegiatan pembuatan puisi dan cerita pendek.

Pihaknya berharap agar program pendidikan literasi dapat dijalankan di semua sekolah di Konut. (b)

 


Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini