ZONASULTRA.COM, KENDARI – Mantan Walik Kota Baubau Amirul Tamim memberikan jawaban mengambang terkait kepastian jadi atau tidaknya berpasangan dengan Asrun dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018.
Amirul yang juga anggota DPR RI mengatakan berdasarkan pengalaman Pilkada selama ini yang menentukan pasangan adalah partai pengusung. Kalaupun sudah disebut-sebut berpasangan, Amirul mengaku hanya bisa berterima kasih.
Komunikasi yang dibangun selama ini dalam posisi Asrun sebagai kepala daerah dan Amirul sebagai wakil rakyat. Yang dibicarakan bersama adalah pembangunan Sultra yang berkaitan dengan tugas-tugas di Parlemen. Kata Amirul, hal itu sama seperti berkomunikasi dengan kepala-kepala daerah lainnya.
“Saya sendirikan belum ini. Tapi kalau terkait itu (kesiapan maju bersama Asrun), kembalikan pada partai, saya kan juga punya partai (PPP). Tentukan kita lihat juga, saya kan punya kapasitas di DPR, Anda tahu kalau jadi anggota DPR itu harus mundur kan. Kita harus lihat dulu bagaimana baiknya untuk Sulawesi Tenggara,” ucap Amirul ketika ditanya terkait apakah siap berpasangan dengan Asrun, di Kendari, Rabu (11/10/2017).
Perkembangan Sultra terkait Pilgub dan lainnya selama ini tak luput dari pengamatan Amirul. Sebagai anggota DPR RI dari Sultra, dia mengaku sering mengelilingi wilayah Sultra untuk melihat bagaimana perspektif ke depan dan lain sebagainya.
Diharapkan yang memimpin Sultra ke depan bisa membawa perubahan yang lebih baik. Sultra merupakan daerah kaya, posisinya strategis, dan orangnya cerdas-cerdas. Kata Amirul, dengan keadaan itu, maka “pilot” yang dipilih haruslah yang terbaik. (B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor : Tahir Ose
