ZONASULTRA.COM, BURANGA – PT. PLN (Persero) Unit Ereke Kabupaten Buton Utara (Butur) memberi penjelasan terkait pemadaman listrik yang kerap terjadi di wilayahnya. Kondisi tersebut, lantaran mesin pembangkit yang sering mengalami kerusakan, serta belum beroperasinya tambahan mesin yang sudah didatangkan beberapa waktu lalu.
Pelaksana Harian (PH) PLN Ereke Aswar menyampaikan, bahwa terjadinya pemadaman itu lantaran mesin yang dapat beroperasi saat ini hanya tiga unit. “Yang beroperasi sekarang tiga, kemarin dua, tadi malam baru selesai satu dikerjakan,” kata Aswar saat ditemui di kantornya, Rabu (30/8/2017).
Untuk dua unit mesin berkapasitas 1,5 Megawatt (Mw) yang didatangkan beberapa waktu lalu, lanjut dia, belum dapat dioperasikan. Sebab, pengoperasiannya harus dilakukan oleh pihak perusahaan mesin itu sendiri. Hal tersebut, kata dia, berkaitan dengan garansi mesin ke depan.
“Tinggal tunggu yang pasang dan mengoperasikan mesin yang baru, karena harus dari perusahaannya sendiri, untuk dapat garansi nanti,” ungkapnya.
(Berita terkait : Listrik Sering Padam, PLN Ereke Kembali Disorot Warga)
Ia menjelaskan pula, bahwa idealnya pemasangan mesin baru tersebut, setelah dua minggu didudukkan di lokasi. Namun melihat kondisi pemadaman listrik saat ini, pihak PLN mendesak perusahaan tersebut agar prosesnya segera dipercepat.
“Kan mereka itu pemasangan di sini, mesin duduk dua minggu baru jadi dipasang, tapi dipreasure dari PLN harus satu minggu. Yang pemasangan instalasi, dari hari Senin lalu sudah datang. Jadi, diusahakan dulu satu mesin, kalau satu mesin operasi, Insyaa Allah tidak ada padam,” terang Aswar.
Salah seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Sara Ea Suri mengaku sejumlah aktifitasnya di rumah terhambat akibat padamnya listrik ini. Olehnya, ia berharap, agar persoalan tersebut bisa secepatnya teratasi. “Mudah-mudahan bisa cepat normal, banyak pekerjaan yang terhambat kalau padam lampu,” harapnya. (B)
Reporter : Irsan Rano
Editor : Tahir Ose
