ZONASULTRA.COM, ANDOOLO– Penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dimulai Jum’at (1/4/2016) hari ini mendapat reaksi negatif dari para pengguna kendaraan roda dua dan empat yang ada di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Pasalnya, bahan bakar yang ada hanya dihabiskan saja tanpa mendatangkan tangki (mobil) pengisian yang berasal dari depot pertamina.
Sejumlah pengendara yang hendak mengisi tangki kendaraannya pun terpaksa kecewa karena pihak SPBU yang ada di ibukota kabupaten itu tepatnya di kecamatan Andoolo, hanya menghabiskan BBM yang masih tertinggal sebelum harga diturunkan.
Salah seorang pengendaraa motor, Andi merasa kesal karena hendak mengisi bahan bakar jenis premium dikendaraannya namun BBM telah habis, akibatnya pihaknyapun harus membeli eceran yang ada disekitar SPBU Andoolo itu.
Begitupun dengan Rudi, seorang pegawai negeri lingkup Konsel itu mengatakan jika pertamina tidak melakukan pengisian pada SPBU tersebut maka akan sangat merugikan pemilik kendaraan yang berada di wilayah itu.
“Bagaimana orang mau ke kantor kalau tidak ada bensin, apalagi banyak PNS yang bekerja di sini dengan jarak rumahnya sangat jauh,” kesalnya.
Sementara itu, salah seorang karyawan SPBU itu, Nurdin (23) menjelaskan, pihaknya saat ini hanya menghabiskan stok BBM yang telah ada sejak kemarin, sehingga pihaknya pun belum melakukan pengisian tangki sejak Rabu (30/3/2016).
“Memang begitu rata-rata SPBU. Tetapi sepertinya sebentar baru masuk stoknya. Kalau harga hari ini kita sesuaikan dengan penurunan BBM tetapi stok kemarin,” imbuhnya.
Penghentian sementara itu, menurutnya dikarenakan akan ada perbaikan aplikasi harga yang semula harga premium Rp.6.950 menjadi Rp.6.450. “Jadi sejak hari ini itu sudah harga baru,” ungkapnya
Salah satu karyawan SPBU Andoolo, Maxi menuturkan, sejak kemarin masih terdapat sekitar 6 ton BBM dan harus dihabiskan sebelum penurunan harga, sehingga baru habis pada hari Jum’at sekitar pukul 10 wita.
Menurutnya, jika memaksakan pemasukan (pengisian) mobil tangki kedalam penampungan maka tidak dapat dipastikan BBM tersebut akan habis sebelum harga tersebut turun.
Penulis : Irfan Mualim
Editor : Rustam