ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Kemarau yang melanda Indonesia berdampak pada kekeringan di beberapa wilayah, namun di Kota Baubau dan Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), belum mengalami dampak yang berarti. Stok beras yang dimiliki Bulog Sub Divre Baubau juga masih aman sampai Desember mendatang sebanyak 18 ribu ton.
Kepala Bulog Sub Divre Baubau Bahar Haruna, ditemui di Markas Kodim 1413 Buton, Selasa (25/8/2015), mengatakan sebagai istansi yang diberi kewenangan oleh negara dalam mengendalikan kecukupan pangan secara nasional, pihak Bulog terus mengamati perilaku pasar dan juga kondisi para petani.
“Salah satu contoh untuk Wilayah Baubau dan Kabupaten Buton bukan merupakan penyuplai namun hasil pertanian hanya digunakan secara lokal,” ungkap Bahar.
Namun demikian, pihaknya serta bantuan dari pihak Kodim 1413 Buton secara koordinaai siap membeli hasil panen masyarakat petani dengan harga sesuai dengan harga Inpres yang ditetapkan pemerintah.
Dengan adanya kondisi pasar yang tidak stabil, mengakibatkan banyaknya harga di pasar ikut naik. Untuk itu dengan dibangunnya kerja sama antara Bulog, pemerintah daerah, Kodim 1413 Buton dan juga para pengusaha beras akan mengendalikan pengelolaan gabah dan hasil panen petani.
