ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Kasus kecelakaan beruntun terjadi di Dusun Latiku, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Kamis (28/2/2019) pukul 12.30 Wita.
Dalam musibah itu, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) tewas dan dua orang lainnya mengalami luka serius. Korban luka itu pun dirujuk ke rumah sakit Kabupaten Kolaka dan rumah sakit Kabupaten Konawe.
Korban tewas bernama Husniati (48), asal Desa Poni-poniki, Kecamatan Tirawuta, Koltim. Korban meninggal dunia setelah mengalami luka parah di bagian kepala dan dada akibat benturan keras. Korban menghembuskan nafas terakhir saat sudah berada di Puskesmas Tirawuta.
Korban yang mengalami luka serius adalah Sandrego (32), anak Husniati serta Abdul Rohman (22), warga lingkungan IV, Kelurahan Ladongi, Koltim. Sandrego mengalami luka patah pada betis kanan, sedangkan Abdul Rohman mengalami luka lecet pelipis kiri dan lecet kaki kiri. Sandrego dirujuk ke rumah sakit Kabupaten Kolaka sementara Abdul Rohman dirujuk ke rumah sakit Konawe.
Baca Juga : Bus Rute Kendari-Toraja Alami Kecelakaan di Kolut
Anggota Polisi Lalu Lintas Polsek Rate-rate, Brigadir Muhammad Nasir menyebutkan, sebelum peristiwa kecelakaan, tiga kendaraan melaju secara bersamaan dari arah Kolaka menuju Kecamatan Onembute, Konawe. Sepeda motor Husniati berada dibarisan depan.
Kala itu Husniati dibonceng oleh anak kandungnya bernama Sandrego. Mereka mengendarai sepeda motor honda Supra Tanpa Nama Kendaraan Bermotor (TNKB) alias tanpa plat.
Di belakang kendaraan ibu dan putranya itu, ada sebuah mobil pick up putih dengan nomor polisi D 8647 FD yang dikemudi oleh Irawan (34), warga Kelurahan Ladongi, Koltim. Irawan saat itu bersama rekannya, Alfin dan Abdul Rohman (22), warga lingkungan IV, Kelurahan Ladongi. Alfin duduk di samping Irawan, sedangkan Abdul Rohman duduk di bak belakang mobil pick up.
“Paling belakang adalah mobil truk bernomor polisi DD 9420 OT yang dikemudi oleh Andri Armawan (20), warga Kelurahan Onembute, Kabupaten Konawe,” kata Nasir.
Tepat di Dusun Latiku, Kecamatan Tirawuta, sopir truk Andri Armawan mencoba melambung kendaraan pick up putih Irawan. Namun, justru truk Andi Armawan menyenggol samping bagian belakang pick up Irawan. Spontan, pick up Irawan juga langsung menabrak sepeda motor Sandrego dari belakang.
“Korban bersama anaknya langsung jatuh terpental sampai terjepit di pembatas jalan. Kepala belakang korban mengalami luka robek, dahi retak, bibir atas pecah, patah tulang hidung dan sejumlah luka memar lainnya di bagian perut serta lutut. Sementara anak korban Sandrego mengalami luka patah betis sebelah kanan dan lecet pada lutut kanan,” ungkap Nasir.
Saat pick up Irawan menabrak motor korban, tubuh Abdul Rohman juga langsung membentur body bak pick up. Pelipis kirinya pecah, dan lutut kirinya lecet.
“Kami sudah mengamankan barang bukti di Polsek Rate-rate. Kami juga sementara mengembangkan kasus ini,” ujar Nasir. (B)
Kecelakaan yg sering terjadi di kolaka timur dan acapkali memakan korban karena meningkatnya aktivitas dijalan raya dan tidak seimbang dgn kondisi jalan saat ini.
Seharusnya jalan raya di kolaka timur khususnya poros Lalingato-Tumbudadio sudah harus jalur 2.
Mengingat aktivitas di jam jam berangkat kantor dipagi hari dan aktifitas lainnya seperti anak sekolah dan jam jam pulang kantor itu sangat rawan kecelakaan karna kondisi jalan yg sempit.