ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Dana Bantuan Operasional Sekolah triwulan pertama dan kedua di Konawee Utara terancam akan mengalami penundaan pencairan.
Hal itu dikarenakan sejumlah sekolah yang belum menyelesaikan laporan administrasi penggunaan dana BOS triwulan pertama dan kedua.
“ Kami minta kepada Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra sebagai Bank penyalur untuk menunda pencairan dana Bos bagi sekolah yang belum menyetor penggunaan dana BOS,” kata Suaib, manager BOS Dinas P dan K Konut, Kamis (21/7/2016).
Di Konawe Utara, untuk triwulan pertama masih tersisa 11 seklah yang belum menyelesaikan laporan penggunaan dana BOS-nya. Sedangkan untuk triwulan kedua dari 152 sekolah tersisa 25 persen yang juga belum menyetor laporanya ke dinas.
Saat ini menurut Suaib, sebanyak 152 sekolah menjadi penrima dana BOS. Terdiri dari sekolah dasar (SD) sebanyak sebanyak 101 sekolah. 31 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 11 sekolah tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Kita sudah laporkan kepihak bank dalam hal ini BPD, nama-nama kepala sekolah yang belum stor LPJ nya,” ujarnya. Pencairan bantuan operasional sekolah (BOS) untuk anggaran triwulan III tahun 2016 ini dapat dilakukan jika para kepala sekolah telah memasukan LPJ. (C)
Reporter : Murtaidin Mumu
Editor : Tahir OSe