ZONASULTRA.COM, WANGGUDU– Tangisan Rainida (70) pecah saat wakil bupati Konawe Utara (Konut), Raup menyerahkan bantuan bedah rumah secara simbolik kepada masyarakat miskin sebanyak 13 kepala keluarga (KK) yang berada di Desa Basule, Kecamatan Lasolo, kabupaten Konut.
Usianya yang kini sudah melebihi setengah abad, sama sekali tak pernah mendapat bantuan dari pemerintah.
Tak hanya itu, wanita renta ini hidup bersama dua orang anaknya yang juga cacat. Ia tak kuasa menahan rasa sedih karena merasa senang bercampur bahagia, selain mendapatkan bantuan dirinya bisa berjabat tangan langsung dengan wakil bupati Konut, Raup.
“Saya ini nak, hanya seorang buruh cuci, saya hidup bersama 2 orang anakku, dengan penghasilan kadang Rp 100 ribu, kadang juga Rp 50 ribu perbulan. saya harus kerja karena suamiku sudah meninggal saat anakku yang kedua lahir, saya menangis karena baru kali ini mendapat bantuan dari pemerintah,” kata Rainida, usai menerima bantuan, Jum’at (12/8/2016).
Selain itu juga, nenek ini berharap bisa diberikan bantuan penyandang cacat kepada anaknya yang bernama parman (33) yang mengalami cacat permanen sejak lahir, dan juga memberikan bantuan lapanggan kerja kepada anaknya yang kedua, Jasman (22) yang hanya kuli bangunan.
“Saya selalu berharap dengan hidupku yang kekurangan ini, pemerintah bisa perhatikan kami masyarakat miskin.”terangnya.
Tak hanya Rainida, Jumasran (33) bapak dua anak asal desa Basule yang sehari harinya bekerja sebagai kuli bangunan dengan penghasilan Rp 500 ribu perbulan, mengaku sangat senang setelah mendapat bantuan bedah rumah di tengah hidupnya yang susah dan hanya miliki rumah yang kumuh.
“Alhamdulillah kasian, bisa mendapat bantuan bedah rumah, kalau mau harap penghasilanku bangun rumah tidak akan pernah bisa. isitriku hanya buruh cuci dengan gaji 150 ribu perbulan, sementara saya memiliki anak, mau makan saja susah kasian, mudah-mudahan pemerintah terus perhatikan kami,” ungkap Jumasran.
Sementara itu, wakil Konut, Raup mengatakan, dirinya bersama Bupati akan menangani secara serius masalah kemiskinian di kabupaten Konut juga meningkatkan kesejahteraan taraf hidup masyarakat Konut.
“Kami ada karena masyarakat dan ini sudah tugas kami sebagai pemimpin di kabupaten Konut, pelan-pelan kita akan atasi segala persolan yang ada dikabupaten konut ini. karena tidak ada lain semua yang kita lakukan semata mata untuk pembagunan konawe utara, dan mensejahterakan masyarakat Konawe Utara,” ucapnya.
Selain memberikan bantuan bedah rumah, mantan anggota DPRD konut ini juga didampingi sekretaris daerah (Sekda) konut, Marthaya, bersama satuan jajaran SKPD Konut dan tim penggerak PKK konut, dalam kegiatan bulan bakti gotong royong masyarakat (BBGRM) ke 13, dan hari kesatuan gerak PKK (HKG PKK) ke 44 juga memberikan bantuan alat pertanian, seperti cangkul, skupang, dan alat pertungan lainnya, kepada puluhan masyarakat kecamatan Lasolo yang berprofesi sebagai tukang dan petani.
Tujuannya, sebagai simbol motivasi untuk terus semangat dalam bekerja, dan bergotong royong membangun Konawe Utara lebih maju dan beradab. (B)
Repoter : Jefri Ibnu
Editor : Kiki
