ZONASULTRA.COM, RAHA– Pemerintah Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara(Sultra) bakal menverifikasi data ratusan mahasiswa asal Muna, peserta program beasiswa Cerdas Sultraku di Universitas Sultan Agung (Unisula) Semarang. Verifikasi dilakukan untuk mengetahui asal mahasiswa sekaligus mencocokan data asal sekolah. Hal itu terkait dengan tagihan pembayaran biaya pendidikan yang harus dibayarkan Pemkab Muna senilai Rp.2,7 miliar, kepada salah satu universitas di Jawa Tengah tersebut.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Muna, Mukmin Naini saat diwawancarai Zonasultra.com, Kamis (18/6/2015). Dikatakan, verifikasi menjadi syarat bagi pemerintah daerah untuk membayarkan tunggakan biaya pendidikan tersebut.
“Kita minta pihak Uninsula memberikan kita data 173 nama mahasiswa yang mengklaim dari Muna kuliah di sana, sekaligus dengan data asal sekolahnya. Kita mau verifikasi dulu, jangan sampai yang kuliah di sana bukan berasal dari 43 sekolah yang ada di Kabupaten Muna,” kata Mukmin Naini.
Mukmin menjelaskan, adanya tunggakkan Pemda Muna pada Unisula bermula adanya miss komunikasi antara pihak kampus dan Pemda Muna. Dalam kontrak antara Pemda Muna dan Unisula, menyebutkan beberapa klausul yang ternyata tidak berjalan sebagaimana mestinya. Misalnya dalam perekrutan mahasiswa peserta beasiswa Cerdas Sultraku, harus berkoordinasi dengan pihak Pemda. Ternyata saat perekrutan mahasiswa Muna yang masuk ke Unisula, tanpa kordinasi dengan Pemda Muna.
Mantan komisioner KPUD Muna itu juga mengungkapkan, dalam kontrak yang masuk ke Unisula itu menempuh pendidikan S1 dan S2. Tapi kenyataanya masuk mayoritas kuliah D3 Keperawatan dan setiap sekolah di Kabupaten Muna memilki jatah 5 orang siswanya masuk ke Unisula.
“Inikan sudah tidak sesuai kontrak dan secara kontrak kita dirugikan,” ujarnya.
Terkait utang tunggakan senilai Rp.2,7 miliar, apabila hasil verifikasi mahasiswa telah rampung, maka pemerintah daerah akan menganggarkan pembayaran tunggakan itu dalam APBD Perubahan 2015.
“Kewajiban kita terhadap Unisula tetap kita bayarkan. Ini menyangkut kewibawaan daerah dan menyangkut kepercayaan pihak lain terhadap Pemda Muna,” katanya.
