Dituding Lelang Kendaraan Hasil Curian, PT SMS Dipolisikan

383
PENYEGELAN – Terlihat sekolompok orang mengatasnamakan koalisi rakyat pemerhati keadilan (KRPK), masih melakukan penyegelan terhadap kantor pembiyaan PT Sinar mitra sepadan (SMS) finance yang dilakukan sejak kemarin, dengan membentangakn kain putih bertuliskan PT SMS finance pencuri, ini di karenakan telah menarik mobil truck toyota hino lohang 6 roda milik wahid yang di anggap tidak ada kaitannya dengan PT SMS finance, dibuktikan pemilik mobil masih memegang STNK dan BPKB serta kelengkapan surat-surat mobil tersebut. (Jefri ipnu/ ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Perusuhaan pembiyaan PT Sinar Mitra Sepadan (SMS) finance yang beralamatkan di jalan saranani, kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), dilaporkan ke pihak kepolisian daerah Sultra (Polda).

Perusahaan tersebut dilaporkan atas tuduhan salah melakukan penarikan mobil truck Toyata Hino lohang 6 roda milik Wahid, salah seorang pedagang jual beli mobil yang beralamatkan di kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), tanpa melakukan pemberitahuan kepada yang bersangkutan.

Bustam Bastian, salah satu koordinator Koalisi Rakyat Pemerhati Keadilan (KRPK) yang melakukan aksi penyegelan kantor PT SMS, Rabu (8/6/2016), mengatakan, bukti yang dimiliki sudah sangat jelas pihak PT SMS finance telah melakukan kesalahan dengan salah menarik mobil yang menjadi target pihak PT SMS. Tak hanya itu, pihak pembiyaan tersebut juga telah memasarkannya melalui pelelangan mobil untuk dijual.

“Pihak PT SMS sudah melelang mobil milik pak Wahid, mereka preteli itu nomor mesinnya sama nomor rangkanya. Tapi tidak ada yang mau beli, karena surat-suratnya tidak ada, dan saya tekankan PT SMS telah melakukan pencurian karena menarik mobil orang yang sama sekali tak ada hubungnnya dengan pihak PT SMS finance dan telah berani melelang mobil tersebut tanpa surat-surat resmi,” kata Bustam Bastian.

Sementara itu, Wahid, pemilik kendaraan tersebut mengaku sangat keberatan atas tindakan pihak PT SMS, yang telah menarik mobil miliknya tanpa melakukan konfirmasi dan tanpa sepengetahuan dirinya.

“Saya tegaskan saya tidak ada hubungan dengan PT SMS finance, saya tidak pernah menggadai mobil truck saya di pembiyaan itu. Buktinya STNK dan BPKB mobil saya masih pegang, sementara mobil saya mereka tarik dan mereka lelang mau jual ke orang-orang tanpa saya ketahui. Saya sudah laporkan ke Polda masalah ini,” kara Wahid, dengan nada kesal.

Sebelumnya diberitakan, pihak perusahaan pembiyaan PT SMS dituding telah melakukan pencurian kendaraan truck roda 6 merek toyota hino lohang di salah satu bengkel mobil di Konawe Selatan (Konsel) oleh pihak pemilik kendaraan atas nama Wahid, tanpa melakukan konfirmasi kepada pemilik kendaraan.

Pihak depkolector dari PT SMS finance langsung menarik dan menderek mobil tersebut meggunakan truck.

Wahid berasama anggota KRPK terpaksa melakukakuan penyegelan kantor PT SMS finance, dengan membentangkan kain putih bertuliskan PT SMS FINANCE PENCURI. Aksi ini akan terus digelar hingga pihak perusahaan tersebut memberikan klarifikasinya yang hingga saat ini belum menemui pemilik kendaraan tersebut.

Pihak wartawan zonasultra.id yang juga mencoba meminta klarifikasi terkait persoalan tersebut, namun pihak PT SMS finance belum mau memberikan keterangannya. (B)

 

Penulis : Jefri Ibnu
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini