Pimpin Apel Kesadaran Nasional, ADP Ingatkan ASN Lebih Disiplin Waktu

66
Pimpin Apel Kesadaran Nasional, ADP Ingatkan ASN Lebih Disiplin Waktu
APEL KESADARAN NASIONAL - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Adriatma Dwi Putra (ADP) saat memimpin apel kesadaran nasional di halaman Kantor Wali Kota Kendari, Selasa (17/10/2017). Dalam arahannya, ADP mengajak dan mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemkot Kendari untuk disiplin terhadap waktu. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)

Pimpin Apel Kesadaran Nasional, ADP Ingatkan ASN Lebih Disiplin Waktu APEL KESADARAN NASIONAL – Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Adriatma Dwi Putra (ADP) saat memimpin apel kesadaran nasional di halaman Kantor Wali Kota Kendari, Selasa (17/10/2017). Dalam arahannya, ADP mengajak dan mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemkot Kendari untuk disiplin terhadap waktu. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Adriatma Dwi Putra (ADP) memimpin apel kesadaran nasional di halaman Kantor Wali Kota Kendari, Selasa (17/10/2017). Ratusan pegawai lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terlihat hadir berseragam Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).

Dalam arahannya, ADP mengajak dan mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemkot Kendari untuk disiplin terhadap waktu.

“Saya lihat masih banyak yang terlambat datang apel. Saya sering katakan bahwa saya dan pak Sulkarnain akan sukses jika saudara-saudara sekalian juga disiplin terhadap waktu dan bekerja keras. Tetapi kalau datang apel, jam 08.30 Wita baru datang, kalau dari kelurahan dan kecamatan yang jauh mungkin tidak apa-apa. Tapi kalau yang terlambat kantornya dekat, rumahnya dekat, alasannya apa. Oleh karena itu saya berharap kedepan sudah berkurang yang terlambat,” ujarnya.

Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Adriatma Dwi Putra (ADP) saat menyerahkan surat keputusan (SK) calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) kepada 15 orang dokter PTT dan penyuluh pertanian di halaman Kantor Wali Kota Kendari, Selasa (17/10/2017).

 

Lanjutnya, sejauh ini beberapa instansi di Pemkot Kendari sudah mengunakan absen sidik jari, walaupun belum semua instansi menggunakannya. Namun, ADP menuturkan, tahun 2018 semua instansi dan jajaran pemerintah kota akan menerapkan absen sidik jari. Ini dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan dan kerja keras ASN lingkup pemkot.

Selain mengingatkan ASN agar disiplin terhadap waktu, ADP juga meminta kepada para pegawai lingkup pemkot agar menghapus sekat-sekat politik selama proses pemilukada yang lalu.

“Saya dan pak Sulkarnain baru saja dilantik. Tentu ini dengan sendirinya menggugurkan seluruh perbedaan-perbedaan politik dan pilihan kita selama proses pemilukada. Tidak ada lagi yang saling singgung menyinggung. Nah hal-hal seperti ini sudah harus kita hilangkan,” tukasnya.

Apel kesadaran nasional ini, merupakan apel pertama bagi ADP pasca dilantik sebagai wali kota pada tanggal 9 Oktober lalu. Apel ini turut diikuti oleh Wakil Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Sekretaris Kota Kendari Alamsyah Lotunani, dan pimpinan SKPD lingkup Pemkot Kendari.

Apel juga dirangkaikan dengan penyerahan surat keputusan (SK) calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) kepada 15 orang dokter PTT dan penyuluh pertanian. (B)

 

Reporter: Ramadhan Hafid
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini