13 Legislator Butur ‘Kompak’ Absen Rapat Istimewa Pengesahan Bupati Terpilih

65
13 Legislator Butur 'Kompak' Absen Rapat Istimewa Pengesahan Bupati Terpilih
Suasana rapat istimewah pengumuman dan pengesahan Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2016-2021. Dalam rapat tersebut, Selasa (2/2/2016) bertempat di Aula Setda setempat, hanya dihadiri 7 dari 20 anggota DPRD Butur. (Darso/ZONASULTRA.COM)
13 Legislator Butur 'Kompak' Absen Rapat Istimewa Pengesahan Bupati Terpilih
Suasana rapat istimewah pengumuman dan pengesahan Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2016-2021. Dalam rapat tersebut, Selasa (2/2/2016) bertempat di Aula Setda setempat, hanya dihadiri 7 dari 20 anggota DPRD Butur. (Darso/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, BURANGA– Sebanyak 13 anggota DPRD Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang merupakan partai koalisi pengusung pasangan calon bupati Ridwan Zakariah-La Djiru (Rindu) pada pemilihan kepala daerah 9 Desember 2015 lalu, kompak tidak menghadiri rapat istimewa dewan, Selasa (2/2/2016) di aula sekretariat daerah (Setda) setempat.

Dari 20 anggota DPRD Butur, yang hadir hanya tujuh orang . Ketujuh legislator itu berasal dari partai pengusung Bupati dan Wakil Bupati terpilih Abu Hasan-Ramadio, yakni Abdul Salam Sahadia, Muliadin Salenda (Partai Demokrat), Sujono, Harwis Hari, La Udu (Partai Golkar), Rahman (PKB).

Sementara anggota legislator yang tak hadir ialah Rukman Basri Zakariah (PAN), Diwan (PAN), Abdul Manan Gani (PAN), Minarni Asman (PAN), Hasriati Ali (PAN), Josri (PAN), Istigfar (PAN), Sahrim La Dijru (PAN), Almunatzir (PAN), Alias Dadi Agusman (Gerindra), Herman Yanto (Hanura), H. Asri (PKS), Musyafiun (PKPI).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media ini, 13 wakil rakyat yang absen pada rapat itu karena lagi berada di luar daerah dalam rangka mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) di Jakarta.

“tidak ada masalah kalau tidak quorum, karena ini kan rapat rapat istimewa, tak menghasilkan keputusan apa-apa. Hanya sebagai proses berdasarkan perintah undang-undang agar bisa dibawa ke tingkat selanjutnya,” kata Abdul Salam Sahadia saat diwawancarai sejumlah awak media usai rapat di kantor Setda Butur.

Setelah proses di DPRD, lanjut Salam, pihaknya akan langsung mengirimkan surat pengusulan pengangkatan dan pelantikan Bupati dan Wakil Butur terpilih Abu Hasan-Ramadio yang telah ditetapkan oleh KPU Butur beberapa waktu lalu ke Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam, kemudian selanjutnya akan dikirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk ditetapkan jadwal pelantikan

 

Penulis: Achos
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini