ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Sebanyak 170 orang tenaga medis bidan yang dinyatakan lulus tes dalam perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dulunya berstatus bidan kontrak atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pegawai Tidak Tetap (PTT), belum bisa bernapas lega, pasalnya mereka belum pasti lolos menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Konawe, Muhammad Aris menjelaskan, meski sudah dinyatakan lulus tes yang telah dilakukan masih ada beberapa tahap yang harus dilewati, jika salah satu syarat tidak terpenuhi maka mereka akan dinyatakan gugur.
“Meskipun pada tes mereka lulus itu belum pasti mereka lolos jadi CPNS, ada beberapa tahapan lagi seperti pemberkasan, nah jika dalam pemberkasan ini ada tidak memenuhi syarat, maka dia akan kita gugurkan,” Kata Aris di ruang kerjanya, Rabu (8/3/2017)
Proses pemberkasan sendiri lanjutnya, dilakukan di daerah dengan melibatkan Dinkes dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sebagai lining sektor. Untuk penentuan kelengkapan berkas ditentukan oleh BKD untuk selanjutnya diproses untuk mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP).
Berita Terkait : Diangkat Jadi CPNS, 101 Bidan Harus Bekerja Profesional
Aris mengaku dari 172 bidan PTT yang mengikuti proses tes, terdapat dua orang yang tidak lulus karena yang bersangkutan sudah melewati batas umur yang telah ditentukan oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes). sehin 6 gga yang dinyatakan lulus hanya 170 orang bidan PTT dan dua dokter specialis.
“Mereka ini belum bisa dikatakan lulus CPNS, mereka ini baru lulus tes. Tinggal BKD menyeleksi lagi administrasinya, kalau lengkap maka akan diproses untuk mendapatkan NIP, dan yang tidak dinyatakan gugur,” tutup Aris.(B)
Reporter : Restu Tebara
Editor : Tahir Ose
