20 Pengrajin Kelengkapan Adat di Butur Ikut Pelatihan

20 Pengrajin Kelengkapan Adat di Butur Ikut Pelatihan
PELATIHAN PENGRAJIN - Pelatihan kerajinan daerah pembuatan perlengkapan adat, di Mina-minanga, pelataran gazebo rumah kediaman bupati, Senin (21/10/2019). (Foto Istimewa)

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadakan pelatihan kepada 20 pengrajin daerah, khusus kelengkapan adat. Kegiatan digelar di Mina-minanga, pelataran gazebo rumah kediaman bupati, 21 hingga 23 Oktober 2019.

Ketua panitia, Waode Fatmawati Halir mengatakan, kegiatan itu untuk meningkatkan keterampilan para pengrajin.

Dikatakan Fatmawati, ada beberapa jenis kerajinan yang menjadi materi pelatihan, antara lain membuat pernak-pernik songkok adat, kabensi (pengikat kepala), panamba adat untuk haroa (penutup nampan), dan keranjang.

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Butur, Budianti Kadidaa mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Di mana, dekranasda dengan kreativitas dan inovasinya mau berbagi ilmu dan pengetahuan, melatih para pengrajin lokal.

“Saya apresiasi langkah inovasi dari dekrasda yang selama ini belum terpikirkan namun Dekranasda sudah melakukan ini,” ungkapnya, mewakili Bupati Butur, Abu Hasan, di lokasi kegiatan, Senin (21/10/2019).

Selanjutnya, dia pun menyarankan agar aksesoris budaya dan adat tersebut terus menerus bisa paten untuk semua kegiatan adat. Namun, kata dia, terlebih dahulu harus ada persepsi bersama dengan pihak lembaga adat seperti apa bentuk aksesoris adat di Buton Utara.

Dijelaskan, pemerintah daerah tentu sangat mendukung aktivitas masyarakat yang berkaitan dengan pelestarian budaya. Agar upaya tersebut berjalan maksimal, tentunya membutuhkan komitmen bersama dari berbagai pihak, termasuk pengrajin itu sendiri.

Ia berharap, aktivitas kelompok pengrajin yang mengikuti pelatihan itu tetap eksis. Dan ada regenerasi, utamanya generasi milenial di daerah setempat untuk menjadi kader penerus. (b)

 


Kontributor: Irsan Rano
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini