ZONASULTRA.COM, RAHA – Sebanyak 30.692 warga Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) belum melakukan perekaman kartu tanda penduduk eletronik (KTP-el) yang merupakan tanda kependudukan sah sebagai warga Indonesia.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (Piak) Disdukcapil Muna Hasrin mengatakan, berdasarkan data periode Maret-April 2018, yang sudah melakukan perekaman sebanyak 127.777 orang sedangkan yang belum merekam sebanyak 30.692 orang. Untuk jumlah wajib mempunyai KTP 158.469 jiwa dari jumlah penduduk Muna mencapai 229.559 jiwa.
“Data yang sekarang ini pastinya akan berkurang lagi, karena kita ketahui hampir setiap hari warga melakukan perekaman. Yang jelas beberapa hari ini, banyak warga Muna yang melakukan perekaman dan pasti jumlah yang ada sekarang pasti berkurang,” kata Hasrin di ruang kerjanya, Rabu (16/5/2018).
(Baca Juga : 1,4 Juta Penduduk Sultra Telah Merekam KTP Elektronik)
Jumlah yang merekam beberapa hari ini, kata Hasrin, akan diketahui keseluruhannya pada Juni nanti. Menurutnya, periode Maret itu jumlahnya 30 ribu, jika dilihat di bulan April ini berkurang sekitar 27 ribu.
“Kemarin kan kita lakukan perekaman di desa-desa yang ada di Kabupaten Muna. Sekitar 4 ribuan kita lakukan perekaman di setiap desa dari empat kecematan,” jelasnya.
Hasrin menghimbau kepada warga Kabupaten Muna supaya segera melakukan perekaman KTP-el ini. Karena jika tidak melakukan perekaman, otomatis yang bersangkutan tidak akan mengikuti pemilihan umum (Pemilu) seperti Pilgub 2018, Pilcaleg dan Pilres 2019 nanti.
“Sekarang kita masih layani dengan menggunakan surat keterangan (Suket) digunakan untuk Pilgub Sultra 2018 ini. Sementara untuk Pilcaleg dan Pilpres nanti harus menggunakan KTP-el,” tuturnya. (B)
