ZONASULTRA.COM,KENDARI– Warga Kelurahan Andounohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari mengeluhkan berbagai persoalan kepada Aksan Jaya Putra (AJP) saat menggelar reses, Senin (1/2/2021).
Ia mengatakan, aspirasi yang masuk dari warga Kelurahan Andounohu akan menjadi bahan dalam rapat hasil reses di dewan. Dengan adanya sistem baru dalam penganggaran yakni Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) dirinya meminta kepada lurah dan ketua RT/RW memasukan proposal mengenai aspirasi tersebut.
“Harus ada foto, lampiran proposal karena sekarang sistem sudah berubah. Jadi gampang-gampang susah sebenarnya,” ungkap AJP usai reses.
Meski begitu, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Sultra itu menegaskan semua aspirasi yang masuk tersebut akan menjadi pembahasan dan bakal diajukan ke Bappeda untuk ditindaklanjuti ke SKPD terkait. Misalnya, persoalan aliran pembuangan (drainase) yang tidak berfungsi maksimal.
Sehingga ketika hujan genangan air masih bisa ditemui di sejumlah titik di Kelurahan Andounohu. Kemudian, warga juga mengeluhkan soal ketersedian bak sampah yang jaraknya berjauhan. Selain itu, persoalan sejumlah ruas jalan belum diaspal atau mengalami kerusakan parah.
“Prosesnya juga bisa sampai 6 bulan lah, kemungkinan perubahan bisa kita ajukan dan disahuti aspirasi dari warga disini. Kita upayakan,” katanya.
Dalam kesempatan reses ini, AJP mengunjungi sejumlah titik yakni saluran drainase di Jalan Kancil, Jalan Jambu dan wilayah Kampung Baru serta pada ruas jalan yang belum teraspal.
Untuk diketahui, reses masa sidang I tahun 2021. AJP melaksanakan reses dua hari mulai tanggal 1 hingga 2 Februari 2021. Rencananya besok reses akan digelar di Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga.
