ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dua klub asal Bangkit Futsal Community yakni Bangkit FC dan Kabaena Kromit Pratama (KKP) memastikan diri melaju ke babak final Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Liga Futsal Nusantara (LFN) setelah berhasil mengungguli lawannya pada laga semifinal yang digelar di Tawang Alun Kendari, Minggu (4/8/2019).
Pada pertandingan babak semifinal yang dimulai sejak Minggu pagi, tersaji laga Big Match antara Bangkit FC kala bersua Neo Fusion FC. Laga yang berlangsung selama 2 kali 20 menit tersebut, Bangkit FC berhasil menundukan Neo Fusion dengan skor 3-4.
Kemenangan anak asuhan Andreas Ratu dengan empat gol tersebut di cetak oleh LM Husen, M Rafi, LM Yusuf, dan LM Ichram. Masing-masing di menit ke 8, 12, 17 dan 18. Sementara Neo Fusion sendiri hanya mampu membalas tiga gol lewat lesakkan gol bunuh diri oleh Dhiky, Iniliasa, Tony Timhotius pada menit ke 14, 34 dan 39.
Sementara pada laga sefiminal lainnya, tim KKP berjumpa Safinah FC. Diarsiteki Guntur, tim KKP keluar sebagai jawara meski harus memastikan kemenangan lewat drama adu penalti dengan 5 berbalas 4. Pasalnya kedua tim hanya berbagi angka 1 sama selama pertandingan berlangsung 2 kali 20 menit.
Dengan hasil ini, final bertajuk All Bangkit Final terjadi dalam ajang resmi PSSi regional Sulra ini. Pertandingan akan digelar pukul 18.30 wita. Namun, hasil ini tidak akan mempengaruhi kedua tim, lantaran keduanya berasal dari akademi yang sama.
(Baca Juga : Bangkit Futsal Community Target Wakili Sultra di Liga Nusantara)
Menejer Bangkit Community Andreas Ratu merasa bangga dan bahagia atas capaian anak asuhnya tersebut. Kata dia, hasil ini sesuai target awal sebelum gelaran si kulit bundar dimulai. Selain itu, final ini merupakan buah dari latihan sejak Januari 2019 lalu.
“Mereka unggul dari sisi semangat pantang menyerah dan kerja keras. Sehingga alhamdulillah hasil ini kita bisa mewakili Sultra di Tarakan nanti. Ini pertama kali dan kita patut berbangga. Karena tahun lalu kita hanya juara 3,” ucapnya usai laga.
Menurut Andreas, laga final nanti akan menjadi salah satu ajang seleksi bagi para pemain dari kedua tim menuju Tarakan. Sehingga, dia meminta kepada anak asuhnya untuk bermain serius. Kendati, masih ada seleksi jelang menuju laga sesungguhnya di Tarakan nanti.
“Setelah laga final, kami akan melakukan seleksi singkat. Kita punya waktu dua minggu untuk itu. Seleksi untuk menutupi kelemahan-kelemahan yang ada. Tapi sebagian besar kemampuan pemain sudah diketahui. 18 pemain akan kita bawa,” tukasnya
Untuk diketahui, Bangkit FC dan KKP berhasil melaju ke perebutan trofi juara terbilang cukup mulus. Pada babak penyisihan, Bangkit berhasil menjadi juara grup mengalahkan Alexandra FC 4-3 dan Cikar FC 3-1. Di fase delapan besar Bangkit kembali menegaskan kemenangan dengan berhasil mengandaskan Tinawula FC dengan skor 2-1. Sehingga melaju ke fase semifinal.
Sementara, KKP juga mengikuti jejak saudaranya. Di babak penyisihan, KKP menjadi penguasa grup d, dengan membukukan satu kali kemenangan ketika menghadapi Tinawula 4-2 dan satu kali imbang 1-1 ketika bertemu Classic Laris FC. Fase delapan besar, KKP kembali unggul dengan skor 3-1 melawan Cikar FC. (A)
