ZONASULTRA.COM, KENDARI – Lukman Abunawas mengakui dirinya mengambil formulir dalam pencalonan Ketua PAN Sulawesi Tenggara (Sultra). Namun pendaftaran urung dilakukan karena beberapa alasan.
Lukman mengatakan masih ingin berkarir sebagai pegawai negeri sipil apalagi kini manjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra. Jika dia menjadi Ketua Partai maka harus meninggalkan status kepegawaiannya.
“Ada yang ambilkan (formulir pendaftaran Ketua PAN) tapi saya secara pribadi katakan saya tidak siap ikut karena masa pensiun saya masih panjang, sekitar 2 tahun lagi pada 1 Oktober 2018,” kata Lukman di Kendari, Kamis (11/2/2016).
Dari birokrasi sudah semestinya fokus melayani masyarakat dan melaksanakan tugas dengan baik hingga pensiun. Kata Lukman, dirinya sebagai orang Muhammadiyah jika ingin masuk di PAN tidak akan sulit karena di pengurus PAN dari pusat hingga daerah rata-rata orang Muhammadiyah.
Di tempat terpisah, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sultra Sukarman mengatakan pendaftaran Ketua PAN Sultra dibuka 9 februari dan ditutup hari ini 11 Februari 2016. Dari non kader yang mengambil formulir pendaftaran hanya pihak Lukman Abunawas.
“Dari non kader, Yah pa Lukman juga kemarin itu sudah mengambil formulir tapi belum mengembalikan. Pengembalian kami batasi sampai pukul 12.00 Wita hari ini,” kata Sukarman di Sekretariat panitia Muswil PAN Sultra, Kendari (Kamis, 11/2/2016).
Penulis: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Tahir Ose
