ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa waktu lalu membahas pergeseran anggaran di awal tahun. Pergeseran anggaran yang diajukan Pemkab Wakatobi itu berdampak pada daya serap anggaran, khususnya instansi yang anggarannya mengalami pergeseran.
Salah satu instansi yang anggarannya mengalami pergeseran cukup signifikan adalah Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). Instansi yang dipimpin Pelaksana tugas (Plt) Jalaluddin itu, mengalami pergeseran anggaran Rp hingga Rp 4 miliar lebih. Jika anggaran program pemberdayaan dialihkan untuk fisik, daya serap anggaran tentu akan minim.
Terkait hal ini, Jalaluddin tidak mau terlalu mempermasalahkan. Karena dalam sisitim birokrasi ada tim khusus yang menangani urusan program dan penganggarannya. “Biasalah, di pemerintahan ini kan sudah terbagi semua tugas termasuk pengalokasian anggaran. Saya selaku Plt Kadis DKP menyerahkan ke pimpinan, kita hanya menjalankan tugas dan fungsi,” terang Jalaluddin, di Wangi-wangi, Jumat (21/4/2017).
Terkait dampak pergeseran anggaran di instansi yang dipimpinannya, Jalaluddin, lagi-lagi menekankan bahwa pergeseran anggaran adalah domain pimpinan. Namun ia mengakui bahwa akan mempengaruhi daya serap di setiap instansi yang mengalami pergeseran anggaran. “Dampaknya pasti daya serap anggaran akan minim,” ujar Jalaluddin.
Selain daya serap anggaran turun, Jalaluddin, menambahkan jika pergeseran anggaran itu akan berpengaruh pada pengalokasian anggaran tahun kedepan. Artinya, anggaran ke depan akan berpatokan pada anggaran saat ini setelah dikurangi.
Untuk diketahui, DKP Kabupaten Wakatobi pada awalnya mendapat alokasi anggaran dari APBD Wakatobi tahun 2017 sebanyak Rp 8 miliar lebih. Hal itu seiring dengan rencana Pemkab Wakatobi menjadikan sektor kelautan sebagai leading sektor utama. Dimana mengemban visi sebagai daerah martim yang sejahtera dan berdaya saing.
Namun beberapa waktu lalu Pemkab Wakatobi tiba-tiba mengusulkan pergeseran anggaran diawal tahun melalui rapat bersama DPRD. Dimana anggaran DKP Wakatobi mengalami pergeseran sebanyak Rp 4 miliar lebih untuk renovasi Kantor Bupati Wakatobi serta mengalir ke BKD untuk seleksi terbuka pengangkatan eselon dua lingkup Pemkab Wakatobi. (B)
Reporter: Duriani
Editor: Jumriati
