Anggota DPRD Muna Reses di Desa Waara, Ini Usulan Masyarakat

282
Anggota DPRD Muna Reses di Desa Waara, Ini Usulan Masyarakat
RESES DPRD- Anggota DPRD Kabupaten Muna dari daerah pemilihan (Dapil) II yakni Awaluddin, Naftahu, Muh Sukri dan La Irwan melakukan reses di Desa Waara, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Rabu (14/2/2018). (Kasman/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RAHA – Anggota DPRD Kabupaten Muna dari daerah pemilihan (Dapil) II yakni Awaluddin, Naftahu, Muh Sukri, dan La Irwan melakukan reses di Desa Waara, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Rabu (14/2/2018). Dalam reses ini, ada banyak keluhan dari masyarakat setempat seperti air bersih, jalan usaha tani, penertiban hewan ternak dan pembangunan tugu di pertigaan Desa Waara.

“Saya dan teman-teman anggota DPRD yang reses pada hari ini sudah mendengar apa yang menjadi keluhan mereka. Insyaallah usai reses ini kita akan laksanakan rapat kerja untuk menganggarkan apa yang menjadi keinginan masyarakat Desa Waara,” kata Awaluddin, selaku Ketua Komisi III DPRD Muna.

Naftahu, selaku Sekretaris Komisi III mengungkapkan semenjak duduk di dewan dari periode pertama sampai periode kedua, dirinya selalu menyuarakan air bersih dalam rapat program APBD. Namun, itu hanya soal kebijakan.

“Saya setiap tahun terus menyuarakan program air bersih, akan tetapi semua itu kebijakan Bupati Muna,” tuturnya.

Kata politikus PKB ini, terkait penertiban hewan ternak pihaknya sudah menetapkan perdanya, tinggal menunggu peraturan bupati sekaligus disosialisasikan kepada seluruh desa-desa yang ada di Kabupaten Muna.

Lanjut dia, berkaitan dengan dua jalan usaha tani yakni lorong Wakabombo dan Wakaginto yang sudah cukup lama dibuka dan dibutuhkan pengaspalan karena jalan yang lama sudah rusak serta berlubang.

Salah satu warga Desa Waara La Ode Sadikin merasa bersyukur dengan kedatangan para wakil rakyat di desanya. Sebab, apa yang menjadi keluhan masyarakat dari tahun ke tahun sampai saat ini belum terealisasi.

“Kami berharap kepada para anggota DPRD bisa mengganggarkan pengeboran sumber mata air yang titiknya sudah ditentukan melalui anggaran dana aspirasinya. Untuk secepatnya mengatasi krisis air bersih yang berkepanjangan ini,” ungkapnya. (B)

 


Reporter: Kasman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini