Anjing Gila Serang Empat Warga Kolut, Satu Orang di Antaranya Balita

3133
Anjing Gila Serang Empat Warga Kolut, Satu Orang di Antaranya Balita
ANJING GILA - Empat orang warga desa Saludongka Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menjadi korban gigitan anjing gila dan kini harus mendapat perawatan di Puskesmas setempat dengan luka cukup serius. (RUSMAN/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, LASUSUA– Empat orang warga desa Saludongka, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menjadi korban gigitan anjing gila. Kini keempat warga harus mendapat perawatan di Puskesmas setempat dengan luka cukup serius.

Empat korban itu yakni Jumase (49), Rabia (45), Rosdiana (25) dan satu di antaranya bocah berusia 5 tahun.

Kepala desa (Kades) Saludongka, Isnandar melalui sambungan selulernya membenarkan kejadian itu. Peristiwa itu berawal saat salah satu korban bernama Jumase memberi makan anjing peliharaanya pada Kamis (30/7/2020) kemarin, tiba-tiba salah satu anjing miliknya menjadi bringas dan langsung menerkam bagian pahanya, namun tidak berapa lama anjing tersebut berhasil dijinakkan kembali pemiliknya dan ia langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan.

Isnandar mengatakan, setelah pelaksanaan shalat id Idhuladha ia mendengar lagi laporan tiga warganya menjadi korban hewan rabies tersebut, anak usia lima tahun sedang bermain di depan rumahnya tiba-tiba seekor anjing melintas dan langsung menyerangnya. Melihat kejadian tersebut ibunya berupaya menolong, namun malah anjing itu menyerang si ibu pada bagian betis.

Ia menyebutkan, para korban gigitan anjing gila itu telah divaksin oleh tim medis untuk mencegah berbagai kemungkinan.

“Semua korban sudah dirawat di puskesmas, tapi Itu anak-anak cukup serius lukanya karena hidungnya yang digigit. Sementara korban lainnya mengalami luka di bagian betis dan lengannya,” kata Isnandar, Jumat (31/7/2020).

Isnandar mengungkapkan bahwa anjing yang menyerang warganya adalah anjing liar yang berkeliaran di wilayahnya. Olehnya itu, pihaknya langsung meminta kepada kelompok Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) di wilayahnya untuk memusnahkan anjing liar tersebut, sebab di khawatirkan hewan rabies itu semakin banyak dan menjadi ancaman warganya.

“Saya sudah kordinasi juga sama bhabinkamtibmas untuk sampaikan ke masyarakat untuk mengamankan anjing peliharaannya, karena anjing yang tidak bertuan kita akan musnahkan,” ujarnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih ekstra hati-hati jika menemukan anjing liar, dan segera menjauh sebab belum diketahui apakah anjing tersebut sudah terjangkit rabies atau belum.

Sementara itu, kepala dinas (kadis) Kesehatan Kolut, Irham memastikan bahwa vaksin rabies di puskesmas Pakue Utara saat ini masih tersedia dan semua korban telah ditngani dengan serius oleh petugas kesehatan setempat.

“Iya, kalau vaksin masih ada dan korban sudah dalam perawatan,” tandasnya.(b)

 


Kontributor: Rusman
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini