ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Kepolisian Resort (Polres) Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) siaga satu, khususnya di pintu masuk Mako Polres Buton menyusul maraknya teror bom yang terjadi di beberapa wilayah di Tanah Air.
Kapolres Buton AKBP Andi Herman mengatakan, hal itu dilakukan berawal terjadinya penyerangan di Mako Brimob Jakarta, teror bom di Surabaya dan Sidoarjo serta yang terbaru di Polda Riau. Maka dari itu jajaran Polri di seluruh Indonesia melakukan siaga satu.
“Ini berawal terjadinya penyerangan yang di Mako Brimob, maka jajaran Polri di seluruh Indonesia ada atensi laksanakan siaga satu dalam hal siap siaga mewaspadai serangan-serangan yang diduga pelaku teroris,” kata Andi Herman kepada awak media di kantornya, Rabu (16/5/2018).
Lanjutnya, sasaran para terduga teroris adalah kantor dan rumah-rumah anggota Polri sehingga pengamanan di Mako Polres Buton lebih ditingkatkan lagi.
(Baca Juga : Antisipasi Serangan Teroris, Polres Baubau Siaga Satu)
“Kita terapkan satu pintu masuk dan keluar, sehingga betul-betul tersaring masyarakat atau siapapun yang masuk. Begitupula di polsek-polsek, dan ini kita terapkan 24 jam,” ujarnya.
Andi Herman mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak panik dan takut. Dirinya mengajak seluruh warga berperan aktif dengan cara melaporkan jika ada orang yang dicurigai menyebarkan paham radikalisme yang dapat mengganggu keutuhan bangsa dan negara.
“Harapan kita masyarakat tidak usah panik dan takut, mari bersinergi mencegah paham radikalisme, peran masyarakat sangat penting, laporkan kalau ada yang dicurigai yang sebar paham radikalisme dan kita akan tindak lanjuti,” tuturnya. (B)
