ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bakal calon Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) Anton Timbang mengklaim telah mengantongi 38 suara dari 64 suara yang bakal diperebutkan pada pemilihan ketua kadin, 12 Januari 2021 nanti.
Tak hanya sekadar klaim, dukungan secara terbuka diberikan oleh 7 kadin kabupaten/kota kepada mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sultra, Minggu (3/1/2021). Ketujuh kadin itu yakni Kendari, Konawe, Konawe Kepulauan, Konawe Selatan, Kolaka, Kolaka Utara, dan Bombana.
Sementara dua asosiasi pengusaha yakni Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) dan Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi) baru akan menyerahkan dukungan saat pendaftaran dilakukan, Senin (4/1/2021).
“Secara hitung-hitungan di atas kertas saya sudah punya 38 suara, insyallah kita bisa menangkan (ketua Kadin),” ujar Anton Timbang usai penyerahan dukungan di salah satu restoran di Kendari, Minggu (3/1/2021).
Anton mengatakan, dirinya menegaskan langkah maju ke kosong 01 Kadin Sultra setelah mendapatkan dukungan Gubernur Sultra Ali Mazi. Padahal dia sudah lama tidak menginginkan lagi mengikuti atau memimpin organisasi pasca berhenti dari Gerindra.
Tetapi, tutur dia, Gubernur All Mazi memanggil dirinya dan meminta untuk maju sebagai Ketua Kadin Sultra.
“Setelah disampaikan, kalau memang ini amanah, saya siap melaksanakan. Kalau saya maju, tidak ada kata mundur, saya harus jadi,” tegas Anton.
Pada kesempatan itu juga Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sultra ini langsung menyampaikan visi misinya maju sebagai Ketua Kadin Sultra periode 2021-2026. Apabila terpilih, dirinya akan menjadikan kadin wadah berusaha dan pemersatu pengusaha untuk kemajuan dan peningkatan sektor ekonomi Sultra.
Baca Juga :
Anton Timbang Siap Maju Jadi Ketua KADIN Sultra
Ada tujuh poin dalam misi yang disampaikan AT–sapaan akrab Anton Timbang, antara lain bakal membuat road map kemudahan berwirausaha dan berinvestasi tahun 2021-2026. Sehingga Sultra menjadi tujuan investasi secara internasional dan peningkatan ekspor.
“Membangun kemitraan strategis dengan pemerintah, sebagai realisasi sinergi percepatan, perbaikan iklim usaha antara Kadin Sultra dengan pemerintah Sultra melalui gugus tugas yang akan dipimpin secara bersama antara Ketua Kadin Sultra dan Gubernur Sultra dengan melibatkan seluruh stakeholder dunia usaha,” tutur dia.
Dia menambahkan, akan mendorong pembentukan dewan ekonomi Sultra. Termasuk mendorong lahirnya pengusaha baru, dengan memfasilitasi generasi muda untuk melahirkan start-up unggulan dan ekonomi kreatif, berbasis dengan inovasi dan teknokogi dunia usaha terkini.
Selanjutnya, akan meningkatkan pengembangan SDM melalui kolaborasi dengan lembaga pendidikan. Menjalin kemitraan dengan lembaga pembiayaan untuk menyiapkan sumber pendanaan mudah dan murah bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
“Pembinaan UMKM dengan bertindak sebagai penghubung dan fasilitator terhadap investor dan pasar yang membutuhkan produk UMKM Sultra. Bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menciptakan lapangan kerja,” pungkas dia. (b)
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Jumriati