ZONASULTRA.COM, KOLAKA- Ratusan orang penumpang terlantar di pelabuhan penyeberangan kapal fery yang menghubungkan Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan pelabuhan Bajoe, Sulawesi Selatan (Sulsel). Para penumpang ini rata-rata pemudik yang baru saja merayakan hari raya Idul Adha.
Pantuan ZonaSultra.com Sabtu malam (26/9/2015) hingga pukul 22.00 Wita, selain ratusan penumpang, terdapat juga puluhan unit kendaraan roda empat serta dua ratusan unit kendaraan roda dua memadati pelabuhan fery Kolaka.
Kepala Otoritas Penyeberangan Pelabuhan (OPP) Syahrul mengatakan, hal tersebut terjadi karena adanya truble pada KMP Kota Muna, sehingga untuk rute Kolaka-Bajoe saat ini pihaknya hanya mengoperasikan lima buah kapal fery saja.
“Sebenarnya setiap hari tiga trip pemberangkatan dengan 3 buah kapal fery. Namun karena cuma lima kapal operasi makanya kita berlakukan dua trip tiap hari. Sayangnya, dalam kondsi darurat ini, kita juga dihadapkan dengan troble mesin salah satu kapal lainnya yakni KMP Kota Muna, sehingga yang berangkat hanya satu kapal, yaitu KMP Kota Bumi,” kata Syahrul saat ditemui di pelabuhan Kolaka, Sabtu (26/09/2015) malam tadi.
Menurut Syahrul, untuk menanggulangi penumpukan penumpang itu pihaknya terpaksa merekomendasikan pengoperasian KMP Fais yang standby di pelabuhan Kolaka. Sayangnya, kapal ini juga belum mendapat izin operasi dari otoritas pelabuhan karena kondisinya baru saja dalam perbaikan.
“KMP Fais standbay diluar, menunggu izinnya keluar kemudian penumpang kita berangkatkan,” ujarnya.
Jika izin berlayar KMP Fais tidak dikeluarkan, maka penumpang yang menunggu sejak pukul 19.00, terpaksa menunggu kedatangan KMP Merak dari Bajoe ke Kolaka yang tiba sekitar pukul 02.00 Wita, Minggu (27/9/2015) dini hari nanti untuk diberangkatkan.
“KMP Merak berangkat dari Bajoe jam 07.00 malam tiba jam 02.00, saya koordinasi dengan ASDP katanya tidak ada masalah, jika akan menggunakan Merak. Yang jelas kami jamin penumpang malam ini berangkat,” tandasnya.
Sementara itu, Hartati, salah seorang penumpang bus Bintang Selamat mengatakan, dirinya berada di pelabuhan Kolaka sejak pukul 18.00.
“Mau ke Bone dari Kendari, tadi jam 06.00 tiba di pelabuhan, nah sampai sekarang (pukul 22.00) belum ada kapal berangkat,” ujarnya.
