ZONASULTRA.ID,KENDARI- Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) dan Asosiasi Futsal Kabupaten Kota (AFK/AFKOT) se-Sulawesi Tenggara (Sultra) mematangkan persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 melalui rapat konsolidasi yang digelar di Aula Bank Sultra pada Sabtu malam (15/10/2022).
Ketua AFP Sultra, Abdul Latif mengatakan, hal tersebut dilakukan mengingat futsal merupakan anak cabang olahraga (cabor) dari PSSI, sehingga beberapa hal teknis yang diminta pengurus kabupaten/kota akan segera dikonsultasikan dengan PSSI Sultra.
Kata dia, persiapan tersebut adalah tanggungjawab moral sebagai pengurus di Porprov nanti.
“Karena di Porprov nanti, Futsal akan menjadi salah satu Cabor yang akan ramai di tonton oleh masyarakat, jadi persiapannya harus kita matangkan,” ucapnya.
Direktur Utama (Dirut) bank Sultra tersebut berharap, pertandingan futsal nantinya akan berjalan dengan baik, aman dan lancar, serta tidak meninggalkan hal-hal yang sifatnya negatif.
Sementara itu, Wakil AFP Sultra Samkaria Nugraha menjelaskan, bahwa awalnya futsal tidak masuk dalam 35 cabor yang akan diikutkan KONI Sultra pada Porprov 2022 karena futsal dianggap sebagai cabor dan tidak diketahui bahwa futsal merupakan nomor dari PSSI. Futsal juga dianggap baru berdiri di Sultra.
“Kami paparkan bahwa kepengurusan AFP itu sudah berdiri jauh di tahun-tahun sebelumnya. Kami juga telah mengikuti dua kali Porprov. Dan yang menjadi persyaratan untuk ikut Porprov adalah cabor tersebut harus mengikuti eksebisi sekali sebelum Porprov diselenggarakan,” ungkapnya.
Setelah pemaparan ke KONI Sultra bahwa futsal telah mengikuti pra PON, Linus dan sebagainya menjadikan dasar bahwa tidak ada alasan untuk tidak mengikut sertakan futsal dalam salah satu olahraga yang dipertandingkan di Porprov nanti.
Di Porprov nanti, pertandingan futsal akan digelar di Kota Baubau dengan menggunakan dua lapangan standar dengan ukuran 26×16 dan 25×16 meter.
Samkaria mengatakan, bahwa dari dua tuan rumah penyelenggara Porprov yaitu Buton dan Baubau, pihaknya meninjau rumah futsal yang ada di Baubau, karena di Buton belum ada lapangan indoor.
Salah satu peserta rapat konsolidasi, Wakil Ketua AFK Butur Taufik mengaku terbantu dengan beberapa masukkan, khususnya dalam menghadapi event Porprov yang akan digelar dalam waktu dekat.
Ia mengatakan, bahwa Butur telah melakukan persiapan matang mengikuti event tersebut dibanding dua tahun lalu.
“Baik dari infrastruktur, Kabupaten Butur sudah memiliki lapangan yang cukup memadai untuk membina SDM yang sudah terbentuk. Dan hari ini pun, tim untuk ajang tersebut sudah terbentuk dan sementara pemusatan latihan serta 100 persen menggunakan pemain asli Butur,” ungkap Taufik.
Kata dia, Porprov terkahir Butur hanya mampu sampai di babak penyisihan karena tergolong baru dengan Cabor tersebut.
Namun, ia berharap pada pergelaran tahun ini, pihaknya bisa mendapat hasil maksimal dengan melampaui capaian lalu serta bisa mendapatkan medali juara. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin