ZONASULTRA.ID, KENDARI– Atlet dayung Sulawesi Tenggara (Sultra) mengancam pemerintah daerah dengan mewakili daerah lain saat berlaga di ajang nasional.
Hal itu dikarenakan mereka merasa tidak diperhatikan usai perhelatan SEA games Vietnam 2021 kemarin.
Padahal Sultra mengirim 5 atlet dayung untuk mewakili Indonesia di cabang olahraga (cabor) dayung.
Kelimanya Julianti, Ali Buto, Dayumin, Muhammad Burhan dan Sofiyanto. Mereka telah berhasil menggondol sejumlah medali. Total medali yang didapatkan berjumlah 10 medali yaitu 3 emas dan 7 perak.
Mereka mengeluhkan kurangnya perhatian, khususnya dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Salah satu atlet Sofiyanto menyarankan agar atlet yang punya prestasi di tingkat nasional maupun internasional dapat diperhatikan oleh pihak-pihak terkait terutama pemerintah.
“Harusnya pemerintah menyediakan perlengkapan atlet dayung Sultra agar para atlet tidak memiliki kesulitan saat latihan,” ungkapnya melalui keterangan resminya, Selasa (22/6/2022).
Selain perlengkapan atlet, dia juga meminta pemerintah untuk memperhatikan kehidupan para atlet. Dia pun menyayangkan sikap KONI Sultra akibat tidak ada dukungan yang diberikan kepada atlet.
“Bahkan berkomunikasi saja tidak pernah,” ucapnya.
Para atlet dayung Sultra kini mengancam akan mewakili daerah lain pada setiap pertandingan kancah nasional jika tak kunjung mendapat perhatian pemerintah.
Tidak jauh berbeda dengan rekannya, salah satu atlet dayung bernama Dayumin menilai KONI atau pemprov seolah tidak peduli dengan prestasi yang telah dicapai para atlet asal Sultra ini.
Dia mengaku kecewa karena merasa tidak mendapat perhatian apapun sekalipun sudah mewakili Indonesia di SEA games Vietnam.
Namun ia menyebut masih ada beberapa pihak yang mempunyai kepedulian terhadap atlet dayung Sultra.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak zonasultra.id sudah menghubungi Ketua KONI Sultra Alvian Taufan Putra namun pesan yang dikirim tidak mendapatkan balasan. (c)
Penulis: M9
Editor: Ilham Surahmin
