ZONASULTRA.COM, KENDARI– Memasuki tahun 2016, kantor wilayah (Kanwil) Kementrian agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) berkomitmen untuk lebih memperhatikan daerah – daerah terpencil. Hal itu diutamakan sektor pendidikan madrasah yang selama ini sarana dan prasarananya kurang dan sangat memprihatinkan.
Kepala Kanwil Kemenag Sultra Ali Irfan mengatakan, untuk tahun 2016 ini dan tahun-tahun selanjutnya kuota bantuan untuk ibukota kabupaten akan ditutup. Kemudian akan dialihkan ke daerah-daerah terpencil secara merata di lembaga-lembaga Kemenag di Sultra.
“Seperti tadi ada seorang ibu pimpinan madrasah (dapat penghargaan) yang merintis pendidikan sampai 500 peserta siswanya dengan sarana dan prasarana yang sangat buruk dan daerah yang terpencil. Nah, yang seperti ini ke depan akan lebih diperhatikan,” kata Ali usai memberikan penghargaan terhadap sejumlah tokoh pendidik madrasah dalam rangka hari amal bakti ke 70 Kemenag di Kanwil Kemenag Sultra, Minggu (3/12/2015).
Irfan mengaku sudah keliling memantau langsung daerah-daerah terpencil di wilayah Sultra dan hasilnya sangat luar biasa memprihatinkan. Hal itu sudah dilaporkannya kepada Mentri Agama untuk mendapatkan penanganan lanjutan.
“Alhamdulillah pak mentri sangat bijaksana dengan adanya respon mengenai hal itu. Daerah-daerah terpencil di Sultra jadi prioritas untuk diberikan bantuan,” ujar Ali.
Penulis : Muhammad Taslim Dalam
Editor : Rustam
