Baznas Kolaka Targetkan Kumpul Zakat Rp 4 Miliar

160
Baznas Kolaka Targetkan Kumpul Zakat Rp 4 Miliar
BAZNAS KOLAKA - Ketua Baznas Kolaka, Andi Muhammad Hasbi memberikan cendera mata kepada pengurus Baznas Kabupaten Kolaka saat menghadiri pelatihan manajemen pengelolaan zakat di hotel Zam-Zam, Senin (19/2).(Azhar/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kolaka menggelar pelatihan pengelolaan manajemen zakat yang diikuti oleh sejumlah kepala Kantor Urusan Agama (KUA) serta tokoh agama Islam di hotel Zam-Zam, Senin (19/2/2018).

Ketua Baznas Kolaka, Arsyad mengatakan, pelatihan pengelolaan manajemen zakat merupakan salah satu upaya Baznas Kolaka untuk mewujudkan kebangkitan zakat nasional di Kabupaten Kolaka.

Baznas Kolaka menargetkan untuk mengumpulkan zakat senilai Rp 4 miliar di tahun 2018. Target itu meningkat dari tahun 2017 lalu sejumlah Rp 3 miliar.

Untuk mewujudkan target tersebut, saat ini pihaknya gencar melakukan sosialisasi di instansi pemerintahan maupun di masyarakat, sehingga dia optimis target tersebut dapat tercapai.

“Kami optimis target itu bisa tercapai, karena selain melakukan sosialisasi di instansi pemerintahan, kami juga melakukan sosialisasi ke masyarakat. Dan Alhamdulillah pemerintah daerah juga sangat merespon,” ujar Arsyad.

Disebutkan, dari Rp 3 miliar pengumpulan zakat yang ditargetkan tahun 2017 lalu, hanya sekitar Rp 1 miliar mampu direalisasikan oleh Baznas Kolaka setelah bekerja selama 6 bulan.

“Target Baznas yang mampu terealisasi pada tahun 2017 kemarin hampir mencapai Rp 1 miliar. Tahun kemarin kami belum bisa bekerja efektif, hanya sekitar 6 bulan saja kami bekerja untuk mengumpulkan zakat tersebut,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Muhammad Hasbi yang turut hadir dalam pelatihan tersebut, mengapresiasi pengurus Baznas Kolaka yang dinilainya selalu selangkah lebih maju. Apalagi kata Hasbi, pemerintah daerah Kabupaten Kolaka selalu mendukung program yang dilakukan oleh Baznas Kolaka.

“Faktanya memang Kolaka selalu selangkah lebih maju, karena sampai saat ini, unsur pimpinan yang menerima uang lelah dari pemerintah daerahnya baru Kabupaten Kolaka, kami saja yang di Provinsi masih lillahi taala,” ungkap Hasbi. (B)

 


Reporter : CR1
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini