ZONASULTRA.COM, KENDARI – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari kembali membuka 10 program pelatihan gratis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) agar mendapatkan keterampilan melalui pelatihan berbasis kompetensi sehingga siap menghadapi dunia kerja.
Kepala BPVP Kendari La Ode Haji Polondu mengatakan, 10 program tersebut terbagi dalam dua tahap, yaitu lima program pada tahap III dan lima program pada tahap IV. Tahap III dibuka sejak 9 April hingga 9 Mei 2022, sedangkan tahap IV dibuka 25 April hingga batas waktu yang belum ditentukan.
” Syarat pendaftarannya yaitu masyarakat Sultra, harus memiliki kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu keluarga (KK) yang membuktikan umur minimal 17 tahun dan ijazah terakhir,” terangnya di Kendari pada Kamis (28/4/2022).
Adapun 10 program yang akan dibuka yaitu program pelatihan teknisi listrik industri, menjahit pakaian anak, asisten pembuat pakaian, budidaya sayur hidroponik dan teknisi audio video untuk tahap III.
Serta program pelatihan pemrograman web, teknisi akutansi junior, computer operator assistant, pengoperasian mesin bubut dan tata kecantikan kulit untuk tahap IV.
Mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kemnaker RI tersebut menambahkan, pelatihan sifatnya gratis tanpa dipungut biaya. Pihaknya juga menyiapkan fasilitas tambahan bagi para peserta ketika lulus, mulai dari dua baju PDH dan satu pasang seragam kaos, alat tulis, makan siang, sertifikat kompeten dari BPVP dan BNSP jika lulus.
Pendaftaran calon peserta dapat dilakukan melalui link https://pelatihan.kemnaker.go.id/ atau bisa ke kios siap kerja BPVP Kendari untuk dibantu proses pendaftarannya. Masyarakat yang telah terdaftar sebagai peserta akan diupayakan semaksimal mungkin penyerapannya di dunia kerja melalui kemitraan BPVP Kendari baik di dunia usaha dan dunia industri atau membuka usaha secara mandiri.
“Kami telah membangun kemitraan dengan Pemprov Sultra, serta pemda untuk memudahkan penyerapan angkatan kerja kita yang ingin bekerja ketika kembali ke kampung halaman,” tambahnya.
Lanjut Polondu, pihaknya akan terus berupaya menciptakan tenaga kerja kompeten yang berdaya saing serta produktif melalui pelatihan berbasis kompetensi, sertifikasi dan peningkatan produktivitas untuk mengurangi angka pengangguran di Sultra. (*)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati
