Bupati Butur Ingatkan OPD Tingkatkan Kehadiran

99
Bupati Butur Ingatkan OPD Tingkatkan Kehadiran
SAMBUTAN - Bupati Buton Utara, Abu Hasan, saat memberikan sambutan pada acara sosialisasi dan bimbingan teknis integrasi e-planning dan e-budgeting untuk mendukung perencanaan efektif, di Aula Bappeda, Kamis (3/10/2019). (Foto Istimewa)

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan mengingatkan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Butur untuk lebih meningkatkan kehadiran kerja. Ia meminta para pimpinan OPD, untuk selalu memperhatikan kehadiran staf di instansinya masing-masing.

“Pimpinan OPD harus tegas ini soal kehadiran dan ketidakhadiran. Harus tegas soal optimalisasi kerja staf, terutama di jam-jam kerja,” ujar Abu Hasan, dalam acara sosialisasi dan bimbingan teknis integrasi e-planning dan e-budgeting di Aula Bappeda setempat, Kamis (3/10/2019).

Abu Hasan tak menginginkan ada tawar menawar soal kehadiran di lingkup OPD, terlebih lagi, jika absen (tidak masuk) pegawai terjadi sampai berulang kali.

“Kalau selalu tawar-menawar setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, apa yang akan terjadi di OPD kita?,” katanya.

Dia mengatakan, tingkat kehadiran staf di lingkup birokrasi sangat penting untuk diperhatikan. Sebab, dalam pengimplementasian program, akan terasa sulit jika tidak ada staf.

Sejauh ini, Abu Hasan belum mengetahui secara pasti, apakah tingkat kehadiran para staf di lingkup Pemkab Butur, sudah meningkat, biasa-biasa saja, atau justru semakin menurun. Meski pihaknya sudah membentuk tim, namun laporan terkait kehadiran belum ia terima.

“Saya sudah bentuk tim. Tim itu saya tidak tahu, apakah sudah bekerja atau tidak, ini harus kita pastikan, karena ketidakhadiran ini juga akan menjadi kendala dalam kita bekerja,” ungkapnya.

Menurutnya, kehadiran staf ini adalah salah satu tantangan dalam pengimplementasian sistem perencanaan dan penganggaran terintegrasi, melalui penerapan aplikasi Simda Integrated, di lingkup Pemkab Butur.

Selain kehadiran, Abu Hasan juga melihat tiga tantangan atau kendala lain yang harus dibenahi yakni pemahaman pimpinan OPD tentang perencanaan dan penganggaran yang masih harus ditingkatkan. Kemudian, optimalisasi pemanfaatan sumber daya manusia (SDM), serta peningkatan keterampilan SDM agar menghasilkan kerja yang efektif, efisien, produktif, dan ekonomis.

“Inilah empat hal yang di depan mata kita, sambil kita memperbaiki sistem-sistem kita yang sedang kita bangun, karena itu juga tuntutan baru, itu juga harapan baru masyarakat dalam rangka kita untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, produktivitas,” terangnya. (B)

 


Kontributor: Irsan R
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini