ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Bupati Kolaka Ahmad Safei menyerahkan 352 buah buku rekening kepada warga sebagai media penyaluran dana bantuan pembangunan perumahan rakyat miskin bagi warga desa di dua kecamatan di Kolaka.
Penyerahan buku rekening itu dilakukan di balai pertemuan Desa Pelambua, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (9/9/2016).
Dalam sambutannya, Ahmad Safei mengatakan bahwa bantuan perumahan itu diperuntukkan kepada warga miskin yang tersebar di Kecamatan Pomalaa dan Tanggetada, dengan nilai bantuan sebesar Rp. 10 juta per satu buah rumah. Dana tersebut dikucurkan pemerintah langsung ke rekening warga melalui Bank Tabungan Negara (BTN)
Bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) 2016 itu dikucurkan pemerintah pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-Pera).
Di Kolaka sendiri, program ini sebelumnya hanya menyasar 226 buah rumah di dua kecamatan tersebut. Namun setelah dilakukan verifikasi data di lapangan, ternyata perumahan kumuh di dua kecamatan itu masih banyak yang belum mendapatkan sentuhan program ini.
“Ini salah satu bentuk usaha kita untuk memenuhi target sembilan program SMS Berjaya, salah satunya adalah pemenuhan kebutuhan perumahan,” jelas Safei.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas PU Kolaka Andi Abbas Nuhung mengungkapkan, program itu menyasar rumah rakyat miskin di beberapa titik, yakni Desa Pitudua 30 unit, Lamedai 40 unit, Anaiwoi 38 unit, Kelurahan Dawi-Dawi 30 unit, Huko-huko 54 unit, Oko-oko 37 unit dan Pelambua 50 unit.
“Setiap rumah dibiayai perbaikan atap, lantai dan dinding,” kata Abbas, saat menghadiri acara itu.
Kepala Desa Pelambua, Ambo Said mengaku merasa terbantu atas kucuran program tersebut. Menurutnya, walau nilai bantuan itu tidak seberapa, namun paling tidak dapat membantu warga miskin untuk menjadi modal awal warga dalam membangun rumah yang layak huni.
“Di sini masih ada ratusan rumah yang belum layak huni. Kalau mau andalkan dana desa, kita tidak sanggup. Syukurnya ada program bantuan perumahan ini. Jadi paling tidak warga bisa terbantu,” kata Ambo Said.
Usai menyerahkan buku rekening kepada warga, dalam kesempatan itu, Ahmad Safei juga menyempatkan diri mengunjungi rumah milik Israwan, salah satu warga penerima dana bantuan perumahan di Desa Pelambua.
Dalam kunjungannya di rumah itu, Safei sempat merasa miris dengan kondisi rumah Sairman yang jauh dari kondisi layak huni. Sebab, dinding rumahnya yang terbuat dari papan sudah lapuk. Bahkan beberapa lembar dindingnya sudah berjatuhan di lantai.
“Kita pastikan, ibu dapat bantuan. Kita akan bantu ibu,” ujar Safei kepada Supardia, isteri Sairman. (A)
Reporter: Abdul Saban
Editor: Jumriati
