ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Sebanyak 905 orang penyelenggara pemilihan umum di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pencocokan dan penelitian (Coklit) pemutakhiran data pemilih.
Dalam pencoklitan, KPU menargetkan seluruh penyelenggara harus mampu menyasar minimal 4.525 kepala keluarga (KK) se-Kabupaten Bombana di hari pertama pencoklitan.
“Hari ini seluruh penyelenggara pemilu diwilayah ini yang turun langsung ke lapangan mendata KK yaitu 4 orang dari KPU, 110 orang PPK di 22 kecamatan, 429 orang PPS yang tersebar di 143 desa/kelurahan dan 361 orang PPDP. Dan kami targetkan per 20 Januari 2018, KK yang terdata mecapai 4.525,” terang Ketua KPU Bombana, Kasjumriati usai apel siaga coklit di halaman Kantor KPU Bombana, Sabtu (20/1/2018).
Target tersebut lanjut Kajumriati, dihitung berdasarkan target masing-masing penyelenggara. Baik pihak KPU, PPK, PPS maupun PPDP. Dimana, masing-masing penyelenggara ditargetkan lima KK. PPK dan PPS juga diharapkan seterusnya mengotrol PPDP dalam hal pemutakhiran data agar data yang dihasilkan bisa lebih valid.
“Jadi saya kembali tekankan ke semua PPDP agar lebih teliti. Jika tidak profesional, maka kita akan menghasilkan data yang amburadul,” tandasnya.
Bupati Bombana, Tafdil yang hadir dalam apel siaga coklit menyatakan siap mendukung penuh kinerja para penyelenggara pemilu di Bombana. Dukungan itu tidak saja pada proses pemutakhiran data, akan tetapi semua tahapan pemilhan, baik pilgub maupun pilcaleg 2019 mendatang.
“Kami selaku pemerintah daerah mengharapkan ke semua penyelenggara agar bisa bekerja dengan baik. Kalau perlu semua warga di daerah ini bisa terdata dengan baik tanpa ada yang dirugikan,” ujar Tafdil. (B)
Reporter: Muhammad Jamil
Editor: Jumriati