ZONASULTRA.COM, KENDARI – Calon bupati Muna Barat (Mubar) Rajiun Tumada mengaku tak terpengaruh dengan pernyataan Sekretaris DPC Partai Demokrat Mubar Ali Rahman Wahid yang menyatakan siap memenangkan pasangan Iksan-La Nika, yang merupakan rival Rajiun di Pilkada Mubar 2017. Demokrat adalah salah satu dari 7 partai pengusung Rajiun.
Mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol- PP) Sultra ini mengatakan, dirinya tetap yakin dengan keputusan DPP Demokrat yang telah mengeluarkan SK rekomendasi untuk mengusungnya bersama Ahmad Lamani dalam pilkada serentak 2017 mendatang.
“Kalaupun suara beralih seberapa juga, suaranya kan bukan semua orang,” tegas Rajiun saat dikonfirmasi kemungkinan dukungan suara akan dialihkan pada pasangan Iksan-La Nika, di Kendari, Rabu (5/10/2016).
Dikatakan, jika ada oknum partai yang menghianati kesepatakan partai harus siap menerima konsekuensi dari partai, sehingga dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada internal partai sebab saat ini Rajiun hanya fokus pada persiapan untuk memenangkan pilkada dengan terus membangun komunikasi serta mengnadalkan kapasitasnya saat menjadi PJ Bupati Mubar dua tahun silam.
(Artikel Terkait : Bukan Partai Pengusung Tapi Demokrat Muna Siap Menangkan Iksan-La Nika di Pilkada Mubar)
“Oknum yang tidak mendukung saya berarti dia tidak pro rakyat dan dibenci oleh rakyat,” terangya.
Beberapa hari ke depan pihaknya akan melaksankan rapat koalisi seluruh partai pendukung dengan anggota fraksi di DPRD Mubar.
Sebelumnya telah diberitakan bahwa Sekretaris DPC Partai Demokrat Muna Barat Ali Rahman Wahid menyatakan siap all out memenangkan Iksan-La Nika. Menurut Ali, Demokrat memang diketahui memberikan pintu partai untuk Rajiun Tumada dan Ahmad Lamani bersama 7 partai lainya, namun hal tersebut hanyalah dukungan formalitas di atas kertas saja.
(Artikel Terkait : Legislator Demokrat Sultra Kecewa Rajiun Tak Didukung Kader di Mubar)
Beberapa waktu lalu Ketua Demokrat Kabupaten Muna Barat (Mubar) La Ode Abdul Gamal mengatakan bahwa sekretaris DPC dari Demokrat Muna Barat Ali Rahman resmi dikeluarkan dari kepengurusan partai.
“Ali Rahman itu bukan lagi orang Demokrat. Dari dulu memang dia mendukung orang lain makanya dikeluarkan dari partai. Catat itu pernyataan saya dan Ketua DPD Demokrat Sultra Muhammad Endang. Dia (Ali Rahman) hanya ngaku-ngaku saja itu,” kata Gamal melalui telepon selulernya di Jakarta, Selasa (4/10/2016) kepada awak Zonasultra.com
(Artikel Terkait : Ketua Demokrat Mubar Sebut Ali Rahman Sudah Dikeluarkan Dari Demokrat)
Untuk diketahui, pasangan Rajiun Tumada dan Ahmad Lamani melalui berbagai survei yang dilakukan partai pendukungnya menyatakan pada bulan ini elektabilitas Rajiun Tumada dan Ahamad Lamani mencapai 93 persen dengan strong voter sekitar 83 persen.
“Itu hanya satu indikator ya, dan sejauh ini masyarakat masih simpatis dengan kami,” tukasnya. (A)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati