ZONASULTRA.COM,TIRAWUTA – Desa Iwoikondi, Kecamatan Loea mewakili Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dalam penilaian lomba program terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penilaian berlangsung hari ini, Selasa (22/10/2019) di kantor desa setempat. Tim penilai provinsi diterima oleh Asisten I, L.M Ishak, sejumlah pejabat eselon II, para camat, Kepala Desa serta masyarakat Iwoikondo.
Bupati Koltim dalam sambutannya yang dibacakan LM Ishak mengatakan, P2WKSS merupakan salah satu upaya pemerintah bersama masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan. Selain itu, sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia, sumber daya alam, lingkungan untuk mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera serta bahagia dengan perempuan sebagai penggeraknya.
“Lomba P2WKSS adalah momentum tepat untuk memacu, mendorong dan menggerakan partisipasi masyarakat. Sebagai upaya bahan evaluasi terhadap pemberdayaan masyarakat terutama peran perempuan dalam mengentaskan kemiskinan, peningkatakan kesejahteraan keluarga,”katanya.
Dikatakan, terpilihnya desa Iwoikondo diharapkan dapat menjadi motivasi atau dorongan kepada desa-desa lain yang belum pernah mengikuti lomba P2WKSS. Ia juga berpesan agar tidak hanya semangat pada saat mengikuti perlombaan saja.
“Tetapi bagaimana kita merubah sikap, mental dan cara pandang kita kepada posisi perempuan sebagai obyek dan subyek pembangunan. Dan yang lebih utama, bagaimana program ini bisa semua dirasakan masyarakat,” terangnya.
“Saya juga meminta agar setelah lomba P2WKSS ini, kegiatan peningkatakan pemberdayaan perempuan dalam meningkatkan keluarga sehat dan sejahterah dapat berjalan terus,”ujarnya.
Ketua tim penilai lomba P2WKSS tingkat provinsi Sultra, Andi Tenri Rawe menyebutkan, jumlah rombongan yang turun melakukan penilaian lomba sebanyak 14 orang.
Diungkapkan, lomba P2WKSS adalah untuk mengubah cara pandang (mindset) bahwa selama ini P2WKSS diidentikan dengan kegiatan bedah rumah. Padahal, program terpadu ini melibatkan dari banyak sektor, mulai dari faktor pendidikan, kesehatan, pertanian dan lain-lain.
“Kolaka Timur merupakan kabupaten kedua yang kami kunjungi dari 17 kabupaten/kota yang sudah kami susunkan jadwal. Sesudah dari sini, kami lanjut ke Kolaka Utara lalu ke Kolaka, Bombana lalu kembali ke Kendari, setelah itu masuk Konsel,”tutur Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sultra ini.
Tenri menyebutkan, pada tahun 2018, Koltim berhasil memperoleh juara I lomba P2WKSS tingkat provinsi. Semoga, prestasi tersebut bisa dipertahankan ditahun ini.
“Masa sih tidak bisa dipertahankan. Mudah-mudahan kali ini malah bisa ditingkatkan lagi. Kalau saya, lebih baik evaluasi yang tahun lalu, liat mana sisi yang kurang dan harus diperbaiki dan ditingkatkan lagi,”tukasnya. (b)