Dikmudora Kendari Gelar Sosialisasi dan Advokasi PAUD Holistik Integratif

Dikmudora Kendari Gelar Sosialisasi dan Advokasi PAUD Holistik Integratif
PENYERAHAN - Penyerahan Cindera mata dari Bunda PAUD Kota Kota Kendari ke masing-masing PAUD kecamatan di Kota Kendari (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari menggelar sosialisasi dan advokasi Peraturan Wali Kota Kendari (Perwali) No 63 Tahun 2020 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif pada Satuan Pendidikan Kota Kendari.

Kegiatan yang berlangsung di aula Dikmudora Kota Kendari tersebut dibuka langsung oleh Bunda PAUD Kota Kendari, Hj. Sri Lestari, Rabu (11/8/2021).

Dalam sambutanya, Sri Lestari mengungkapkan keberhasilan anak usia dini merupakan landasan bagi keberhasilan pendidikan pada jenjang berikutnya.

Katanya, usia dini merupakan usia emas bagi seseorang. Artinya bila seseorang pada masa itu mendapatkan pendidikan yang tepat bagi pertumbuhan dan perkembangan jasmani maupun rohaninya, ia akan memperoleh kesiapan belajar yang baik dan itu merupakan salah satu kunci utama bagi keberhasilan belajar pada jenjang berikutnya.

Menurutnya, dalam proses pendidikan PAUD, anak akan dididik serta dibantu mengeluarkan serta mengembangkan potensi dan kreatifitas sejak dini.

“Melalui program bermain sambil belajar tentunya, kita yakini tidak akan membuat anak-anak jenuh ataupun bosan,” terangnya.

BACA JUGA :  Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Pegawai Dinas Infokom Kendari Lakukan Tes Urine

Ketua Penggerak PKK Kota Kendari tersebut juga menjelaskan, pendidikan anak usia dini holistik- integratif (PAUD-HI) merupakan pengembangan anak usia dini yang dilakukan berdasarkan pemahaman untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan dan sistematis.

“Ditelisik dari arti, holistik artinya penanganan anak usia dini secara utuh (menyeluruh) yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, dan perlindungan. Sedangkan integratif/terpadu artinya penanganan anak usia dini dilakukan secara terpadu oleh pemangku kepentingan di tingkat masyarakat, pemerintah daerah dan pusat,” jelasnya.

Ia pun berharap layanan pendidikan anak usia dini dapat terlaksana dengan baik dan proses pembelajaran yang ada dalam lingkungan PAUD terus berkembang.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Dikmudora Kota Kendari Makmur mengatakan, menyosialisasikan PAUD holistik merupakan amanat dari pusat. Pemerintah daerah membuat turunannya berupa regulasi sehingga tercipta Perwali nomor 63 tahun 2020 terkait dengan PAUD Holistik Integratif.

Makmur menjelaskan, PAUD holistik ini mencakup seluruh aspek sehingga masyarakat dapat terlibat dalam hal penanganan dan pengembangan anak usia dini di PAUD tersebut.

“Jadi, kami lakukan adalah bagaimana menerjemahkan visi misi Kota Kendari, seperti apa layanan pendidikan bagi anak-anak usia dini, khususnya di Kota Kendari,” jelas Makmur.

Katanya, sesuai arahan wali kota, setiap kecamatan harus membentuk dan membangun TK Negeri Sebagai TK pembina. “Alhamdulillah, sampai saat ini sudah sembilan TK negeri dan masih ada dua yang belum yakni kecamatan Kendari dan Wua-wua karena akses lokasi yang belum didapatkan,” tambahnya.

“Dengan seperti ini, nantinya anak-anak usia dini bisa kita persiapkan lebih awal terkait dengan karakter, integritas, maupun religiusitasnya, ketika nantinya mereka ke jenjang yang lebih tinggi, mereka sudah siap,” terang Makmur. (b)

 


Penulis: M17
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini