ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui dinas pendidikan kepemudaan dan olahraga (Dikmudora) melaunching sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aisyiyah 1 Kendari sebagai lab school Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Senin (28/6/2021).
Rektor UMK Amir Mahmud mengatakan, lab school ini sebagai salah satu tempat praktek mahasiswa yang juga bisa dilakukan di luar ruangan. Kata dia, selama ini mahasiswa hanya diajarkan teori-teori, sedangkan prakteknya kurang.
“Yang dulu prakteknya hanya dalam lingkup KKA saja, tapi sekarang langsung menerapkan teorinya. Jadi kita menempatkan mahasiswa tidak hanya satu bulan, dua bulan saja, tetapi bisa satu semester bahkan satu tahun,” ucap Amir ditemui usai kegiatan.
“Apabila ini diterapkan maka teori yang diberikan yang langsung dibarengi dengan praktek hasilnya akan tajam,” tambahnya.
Amir juga mengatakan tidak hanya PAUD Aisyiyah saja, tetapi UMK akan bersinergi dengan seluruh TK yang ada di Kota Kendari dan Sultra pada umumnya.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Wilayah Aisyiyah Sultra, Sitti Kuraedah mengatakan, peluncuran TK ini merupakan implementasi dari MoU yang ditandatangani oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah bersama Rektor UMK 10 Agustus 2020 lalu.
“Alhamdulillah ini hasil dari kesepakatan 10 bulan lalu. Dan saat ini ada 3 TK di Kota Kendari yang di bawah naungan Pimpinan Daerah Aisyiyah,” ucap Kuraedah.
Sekretaris Pimpinan Daerah Aisyiyah Sultra, Nurlina juga sempat hadir mewakili Pimpinan Daerah Aisyiyah Sultra, Marlina Gazali.
Baca Juga :
Pembangunan Gedung Rektorat UMK Resmi Dimulai
Ia membeberkan bahwa tujuan dilaunchingnya TK Aisyiyah ini adalah untuk mendidik anak-anak menjadi pribadi yang insani dan bertakwa, cerdas dan terampil.
Sementara Dekan FKIP UMK, Tri Indah Rusli mengatakan bahwa ini adalah kesempatan karena mulai tahun ini FKIP UMK mengimplementasikan kampus merdeka sehingga ini adalah sebuah wadah yang tepat.
“Jadi mahasiswa kami tidak hanya mengajar tetapi praktikum mata kuliah itu juga ada di Aisyiyah. Kami berharap ini bukan pertama dan terakhir kalinya, tetapi ada lagi pertama-pertama yang lainnya,” tutup Indah. (b)
Penulis: M11
Editor: Jumriati