DPRD Butur Mediasi 14 Tenaga Honorer di Puskesmas Bone Rombo

151
DPRD Butur Mediasi 14 Tenaga Honorer Di Puskesmas Bone Rombo
Rapat Komisi - Suasana rapat komisi di kantor DPRD Buton Utara, Selasa (4/4/2017). Rapat tersebut merupakan langkah mediasi dalam menyelesaikan permasalahan SK tenaga honorer di Puskesmas Bone Rombo Kecamatan Kulisusu. (Irsan Rano/ZONASULTRA.COM)
DPRD Butur Mediasi 14 Tenaga Honorer Di Puskesmas Bone Rombo
Rapat Komisi – Suasana rapat komisi di kantor DPRD Buton Utara, Selasa (4/4/2017). Rapat tersebut merupakan langkah mediasi dalam menyelesaikan permasalahan SK tenaga honorer di Puskesmas Bone Rombo Kecamatan Kulisusu. (Irsan Rano/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Sebanyak 14 tenaga honorer di Puskesmas Bone Rombo Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara (Butur) mengeluh atas nasib pengabdian mereka pasca dikeluarkannya SK tenaga honorer beberapa waktu lalu. Menyikapi hal itu, DPRD kemudian menggelar rapat bersama para tenaga honorer tersebut dan Kepala Puskesmas terkait.

Salah seorang tenaga honorer yang enggan menyebut namanya mengungkapkan, bahwa dirinya telah lama mengabdikan dirinya di instansi tersebut.

“Kami yang magang lama. tolong kita mengerti perasaannya kami,” ungkapnya dalam rapat yang digelar di Kantor DPRD itu, Selasa (4/4/2017).

Tenaga honorer lain juga menambahkan, bahwa dalam SK tersebut, namanya beserta teman-temannya itu tidak tercantum, sehingga timbul kekhawatiran mereka tak akan lagi mendapatkan insentif. “Ada Sk nya tapi tidak ada namanya kita,”

Menanggapi hal itu, Kepala Puskesmas Bone Rombo Nani Iskandar menegaskan bahwa nama tenaga honorer yang mengadu itu tercatat di SK. “Ada SK, tapi saya tidak bawa,” singkatnya

Ketua Komisi III, La Ode Abdul Manan yang memimpin rapat itu menuturkan, pertemuan tersebut digelar untuk mencari solusi atas permasalahan yang dialami antara tenaga honorer dan kepala puskesmas Bone Rombo. “Kita berada disini, tempat kita rembukkan sesuatu yang jadi masalah, mudah-mudahan bisa terpecahkan,” ujarnya saat memimpin rapat di Kantor DPRD Butur, Selasa (4/4/2017).

Legislator lain, La Udu menambahkan, bilamana nama 14 tenaga honorer itu tidak tercantum dalam SK, ia memberikan alternatif untuk mengusulkan anggarannya di perubahan mendatang. “Nanti di perubahan baru diupayakan, karena kita mau kembali ke belakang, dinas sudah mengeluarkan SK,” ungkapnya.

Legislator berikutnya, Muh Istighfar mengajak agar para tenaga honorer itu bisa bersabar. Senada dengan La Udu, ia menegaskan, bahwa sebagai anggota komisi III, mereka optimis insentif tersebut tetap akan terbayarkan.

“Mohon bersabar, karena SK terlanjur dibuat. Tetap akan dibayarkan, kita sudah berjanji ini, ini komisinya kami. tegasnya.

Selanjutnya Abdul Manan kembali menegaskan, pihaknya akan memprioritaskan usulan intensif di perubahan nanti. “Insentifnya itu kita akan usulkan di perubahan. Yang jelas, ini akan kita prioritaskan di anggaran perubahan,” tandasnya. (B)

 

Reporter : Irsan Rano
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini