Dua Jurnalis Kendari Dapat Beasiswa Jurnalis Liputan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

99
Beasiswa Jurnalist
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Pusat Kajian dan Advokasi Hak Asasi Manusia (Puspaham) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada tahun 2017 ini, mengadakan program beasiswa jurnalis untuk liputan pengadaan barang dan jasa (PBJ) pemerintah.

Beasiswa Jurnalist
Ilustrasi

Koordinator Puspaham Sultra Kisran Makiti mengatakan, sejak dibuka pendaftaran pada bulan Februari 2017 hingga tanggal 22 Maret lalu, ICW dan Puspaham Sultra menerima tujuh orang pendaftar.

Setelah melalui proses seleksi yang panjang, ICW dan Puspaham Sultra, Jumat (31/3/2017), akhirnya memilih dua orang penerima beasiswa jurnalis untuk liputan PBJ pemerintah. Adapun dua orang penerima beasiswa tersebut yakni Rosniawanti Fikri jurnalis Tempo di Kendari dan Seplin Bachrir jurnalis Harian Rakyat Sultra.

Kisran mengungkapkan, dua orang penerima beasiswa ini nantinya akan mengikuti pelatihan selama tiga hari di Jakarta pada bulan April mendatang.

BACA JUGA :  Mengenal Quick Count, Benarkah Akurat?

Lebih lanjut ia menjelaskan, tujuan dari program beasiswa jurnalis untuk liputan PBJ oleh ICW dan Puspaham Sultra adalah untuk melakukan kontrol dan meminimalisir terjadinya fraud (kecurangan) dalam pengadaan barang dan jasa.

“Kenapa ICW dan Puspaham memberikan program beasiswa bagi jurnalis karena perannya yang strategis sebagai pewarta sebuah berita serta keinginan menyebarkan nilai-nilai anti korupsi,” kata Kisran melalui sambungan telponnya, Jumat (31/3/2017).

Lebih lanjut ia juga menghimbau kepada masyarakat agar mengawal proses dari PBJ pemerintah. Ini dilakukan agar meminimalisir terjadinya kecurangan dalam PJB pemerintah. Pasalnya, korupsi dalam PJB tidak terlepas dari kecurangan yang dilakukan oleh orang-orang yang berasal dari internal pemerintah, misalnya panitia pengadaan, maupun orang di luar pemerintah.

BACA JUGA :  Daftar Figur yang Berpotensi Maju Pilgub Sultra 2024

“Artinya kita berkaca dari pengalaman sebelumnya, di mana PBJ masih menjadi sasaran empuk korupsi. Berdasarkan kasus korupsi yang ditangani KPK, sejak 2014 sampai April 2016, hampir setengah dari 468 kasus terkait dengan pengadaan barang dan jasa,” ungkapnya.

Olehnya itu, ICW memberikan beasiswa kepada jurnalis dengan harapan jurnalis bisa memperbanyak kelompok masyarakat yang melakukan pemantauan pengadaan barang dan jasa.

Untuk diketahui program beasiswa jurnalis untuk liputan PJB pemerintah yang diadakan oleh ICW untuk tiga kota yakni Kendari, Makassar dan Manado. (B)

 

Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini