Gerakan Coklit, Arief Budiman Minta 20 Januari Tidak Ada Komisioner KPU Provinsi Berkantor

108
Gerakan Coklit, Arief Budiman Minta 20 Januari Tidak Ada Komisioner KPU Provinsi Berkantor
PERESMIAN - Peluncuran KPU Mencoklit di aula LPPI, Jl Kemang Raya, Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2018). (Rizki Arifiani/ZONASULTRA.COM)

Gerakan Coklit, Arief Budiman Minta 20 Januari Tidak Ada Komisioner KPU Provinsi BerkantorPERESMIAN – Peluncuran KPU Mencoklit di aula LPPI, Jl Kemang Raya, Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2018). (Rizki Arifiani/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) meresmikan gerakan pencocokan dan penelitian (coklit) untuk Pilkada serentak 2018. Ketua KPU RI Arief Budiman menyatakan pada 20 Januari nanti pihaknya akan melakukan gerakan coklit serentak.

“KPU provinsi pada 20 Januari nanti tidak boleh ada di kantor. Dia harus pergi ke kabupaten/kota dan tidak boleh semua komisioner pergi ke satu kabupaten/kota yang sama,” tegas Arief dalam sambutanya pada Peluncuran KPU Mencoklit di aula LPPI, Jl Kemang Raya, Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2018).

BACA JUGA :  Cek Fakta: Keliru, Surat Suara Rusak Tak Dapat Diganti Bila Sudah di Bilik Suara

Gerakan coklit ini dilakukan untuk pemuktahiran data dan penyusunan daftar pemilih. Pihaknya yakin dengan gerakan ini data-data yang diterima akan lebih detail.

“Makanya buku yang kita bagikan itu bukan buku panduan. Sekarang namanya buku kerja, jadi catatan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDB) tiap hari ada di situ,” ujar Arief.

Selain itu, lanjut Arief, PPDB juga diberikan tutorial untuk menjelaskan pengisian buku kerja di setiap halamannya untuk memudahkan kinerja.

“Kalau setiap PPDB itu ditargetkan dapat lima rumah berarti ada 1.750.000 rumah dilakukan coklit serentak pada hari yang sama,” katanya.

BACA JUGA :  Cek Fakta: Tidak Terbukti Foto Prabowo Terbaring Sakit

Oleh sebab itu, KPU RI menghimbau kepada para komisioner KPU provinsi untuk mengawal gerakan coklit serentak ini.

Peluncuran KPU Mencoklit ini digelar bersamaan dengan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) Pilkada 2018. Bimtek sudah dilakukan sejak 3 hari lalu kepada anggota KPU di 31 provinsi dan 381 kabupaten/kota.

Acara ini dihadiri komisioner KPU Hasyim Asyari, Ilham Saputra, Wahyu Setiawan, Viryan Aziz, Pramono Ubaid Tanthowi dan Evi Novida Ginting Manik. Hadir pula Sekjen KPU Arif Rahman Hakim, anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin dan anggota DKPP Teguh Prasetyo. (A)

 

Reporter : Rizki Arifiani
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini