ZONASULTRA.COM, KENDARI – Di tengah kasus Covid-19 yang terus meningkat, Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Andi Sulolipu memilih melakukan kunjungan dari rumah ke rumah dalam pelaksanaan reses masa sidang III tahun 2021 ini.
Dirinya menyerap aspirasi masyarakat dari dua kelurahan yakni Kasilaampe dan Kendari Caddi, Kecamatan Kendari Kota Kendari, Jumat (02/07/2021) kemarin.
“Reses III Tahun 2021 ini, saya laksanakan secara door to door di mengingat saat ini kita masih dalam kondisi Pandemi Covid-19,” kata Andi Sulolipu, Sabtu (03/07/2021) melalui siaran persnya.
Di Kelurahan Kasilampe tepatnya di Kampung Butung masyarakat mengeluhkan sejumlah persoalan seperti infrastruktur dan sarana air bersih.
Rata-rata keluhan air bersih, dirinya pun menelepon Dirut PDAM Kendari mengenai hal itu, namun terkendala tidak ada aliran PDAM yang masuk di daerah tersebut.
Sehingga hal ini akan menjadi fokus yang diajukan pada rapat komisi nanti. Dan langkah cepat solusinya akan ia masukan dalam pokok pikiran dan program kerjanya.
Kemudian, masyarakat juga ada yang mengeluhkan mengenai bantuan sosial PKH maupun BLT yang tidak merata.
Sedangkan di Kelurahan Kendari Caddi politisi PIDP ini meninjau pemukiman warga yang rawan longsor. Kata dia, ada beberapa tempat atau rumah warga yang berada di tempat rawan longsor.
“Saya lihat sendiri memang posisinya di ujung jurang, jadi kalau hujan deras pasti kemungkinan besar resikonya baik rumah di atas maupun rumah dibawa terancam ambruk,” ujarnya.
Olehnya itu, ia menghubungi pihak BPBD Kota Kendari untuk meminta agar segera dilakukan peninjauan dan tindakan. Namun belum ada tindakan pada titik yang dilaksanakan reses.
Sehingga hal ini pun akan menjadi perhatian khusus Andi Sulolipu yang akan dibawa pada RDP dengan beberapa komisi karena masalah BPBD ini berada di komisi III.
Andi juga menyempatkan diri meninjau progres perbaikan Masjid Babu Salam. Dimana anggaran masjid itu berasal dari dana aspirasinya.
“Mengenai peninjauan masjid adalah saya meninjau masjid Babussalam di daerah Kendari Caddi yang merupakan aspirasi dalam melihat progres perbaikannya yang sudah berapa persen. Ternyata masih butuh bantuan sehingga perbaikannya dapat segera dirampungkan sambil berbicara dengan beberapa pengurus masjid,” tukasnya. (*)
Editor: Ilham Surahmin
