ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengungkapkan penyebab kegagalan timnya mendulang medali di PON XIX lalu.
Pelatih Tim Sepak Takraw Sultra Heriansyah mengatakan, ada tiga hal yang menjadi penyebab utama tim sepak takraw Sultra harus gagal menyumbangkan medali bagi kontingen PON Sultra di Jawa Barat. Pertama, faktor daya tahan atlet sepak takraw Sultra sangat jauh tertinggal dengan daerah lain.
Khusus untuk daya tahan ini ungkapnya, faktor persiapan yang minim serta nutrisi gizi makanan yang dikonsumsi para atletnya menjadi penyebab utama atlet sepak takraw Sultra memiliki kondisi yang tidak bisa maksimal di PON XIX.
“Salah satu contoh kita sangat tertinggal dari daerah lain dari segi daya tahan, para atlet sepak takraw Sultra hanya mampu bermain sebanyak dua set saja secara maksimal. Ketika pertandingan berlangsung tiga set para atlet sepak takraw Sultra sangat keteteran melawan tim daerah lain,” kata Heriansyah di kantor KONI Sultra, Kamis (6/10/2016).
Faktor lain yang mempengaruhi adalah faktor psikologi atlet. Ini terbukti, kondisi mental bertanding mereka sangat tidak maksimal ketika mendapat tekanan dalam sebuah pertandingan yang ketat.
Meski begitu, dirinya tidak ingin menjadikan faktor-faktor tersebut sebagai alasan atas kegagalan tim sepak takraw Sultra mendulang medali di PON XIX. Sebab, dirinya juga mengakui daerah-daerah yang menjadi pesaing tim sepak takraw Sultra memiliki perkembangan yang sangat pesat di PON XIX kali ini.
“Salah satu contohnya, Riau yang pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) berhasil kita kalahkan di nomor double iven. Di PON XIX kali ini mengalami perkembangan yang signifikan dengan berhasil mengalahkan tim sepak takraw Sultra, ” ujarnya. (B)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Jumriati