ZONASULTRA.COM, RAHA- Tahun ini Pemerintah Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus menggenjot pembangunan infrastruktur jalan di sejumlah wilayah.
Alokasi Anggaran Pembangunan Belanja Daerah (APBD) Muna tahun 2021 yang mulai dialokasikan untuk infrastruktur difokuskan pada pengaspalan sejumlah ruas jalan rusak dibeberapa kecamatan termasuk kecamatan Kabawo dan Kabangka.
Bupati Muna, LM Rusman Emba mengatakan pembangunan infrastruktur jalan menjadi keluhan utama warga yang akan diprioritaskan tahun ini.
“Pengaspalan jalan di kecamatan Kabawo dan Kabangka juga menjadi konsentrasi pembangunan. Kita akan tuntaskan semua keluhan soal jalan tahun ini,” terang Rusman Emba, Kamis (18/3/2021).
Kata Rusman, tahun porsi APBD terkonsentrasi untuk pembangunan fisik dan infrastruktur jalan paling dominan. Selain itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Muna, Edy Uga menuturkan tahun ini pembangunan di kecamatan Kabawo dan Kabangka di dominasi soal infrastruktur jalan.
Di Kecamatan Kabangka ada sekitar delapan item peningkatan jalan. Diantaranya pemeliharaan berkala rehabilitasi jalan jalur Benteng-Lupia sebesar Rp4,6 miliar yang bersumber dari dana DAK.
Selain itu, pembangunan jalan jalur Lupia menuju SPA yang bersumber dari dana DAU sebesar Rp500 juta.
“Ada lagi rehabilitasi jalan jalur Sarimulyo-Tanjung Batu dari DAK senilai Rp3,6 miliar. Lalu peningkatan jalan Bahutara-Lupia yang bersumber dari DAU sebesar Rp832 juta,” jelasnya.
Peningkatan jalan Bente-Lamanu yang diporsi melalui dana pinjaman PT SMI senilai Rp5 miliar. Lalu peningkatan jalan Komba-komba menuju Barakah yang bersumber dari DID sebesar Rp2 miliar.
Peningkatan jalan Lupia-Lakandito yang bersumber dari DID sebesar Rp1 miliar. Peningkatan jalan Sarimulyo-Wasolangka sebesar Rp20 miliar dari dana pinjaman jalur ini menghubungkan jalur kecamatan Kabangka-Parigi.
Sementara di kecamatan Kabawo ada peningkatan jalan Laimpi-Kambawuna dari dana pinjaman PT SMI sebesar Rp5 miliar. Peningkatan jalan Lasehao-Masjid Muna sebesar Rp1 miliar yang bersumber dari DAU. Lalu peningkatan jalan Laimpi-Kasaka sebesar Rp700 juta dari DAU. (a)