ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) memutuskan untuk menjemput langsung Jemaah Haji asal daerah itu dari pelabuhan Kendari, ketika mereka sudah berada di tanah air.
Bupati Wakatobi Arhawi mengatakan, penjemputan rombongan haji itu akan diarahkan untuk menggunakan kapal laut yang telah disiapkan oleh Pemda Wakataobi. Kapal itu sudah standby di pelabuhan Kendari.
“Kita sudah kordinasikan, termasuk Kementrian Agama (Kemenag) dan Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) mengenai hal itu. Dan sudah ada kesempatan mengenai hal itu sehingga tinggal menunggu saja di Kendari. Untuk Kapalnya kalau bukan Kapal Motor (KM) Simba saya akan usahakan di KM Napoleon,” kata Arhawi, Selasa (5/9/2017).
Kata Arhawi, langkah itu dilakikan agar para jemaah bisa tiba secara bersama-sama di Wakatobi. Karena, jika mengunakan satu pesawat, mereka tidak mungkin bisa tiba bersamaan.
Selain itu, pengalaman jemaah haji tahun lalu, setelah mereka tiba Haji di Wakatobi, kopernya juga harus dijemput tersendiri menggunakan kapal di kota Kendari
“Jadi saya sarankan agar kiranya diterima secara bersama-sama, dan harus naik kapal semua serta kita upayakan ada penjemputan di pelabuhan,” terangnya.
Jika para jamaah itu menggunakan pesawat Garuda dari Makassar menuju Kendari pada siang hari, maka mereka bisa langsung diberangkatkan menuju Wakatobi melalui kapal laut pada pukul 22.00 atau 23.00 WITA. Sehingga paginya, mereka bisa dijemput di Wakatobi.
Jadwal itu sudah termasuk dengan penggunaan waktu untuk mobilisasi pengangkutan bagasi dari bandara Halu Oleo menuju pelabuhan Kendari.
“Kalau jamaah haji ini langsung ke kapal juga boleh, ke hotel juga bisa. Tapi kita usahakan agar mereka diberangkatkan sekitar jam 10 atau jam 11 malam dari kendari biar kita bisa jemput ketika paginya sudah di Wakatobi.” tandasnya. (B)
Reporter : Nova Ely Surya
Editor: Abdul Saban
